KABUPATEN SORONG, BeritaAktual.co – Ajang Festival Pesona Tanah Papua (Fespa) 2023 yang diinisiasi oleh Penjabat Bupati kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso dengan menggandeng desainer terkemuka, stakeholder termasuk Cendekiawan Perempuan Papua (CPP), dinilai sukses oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) RI.
Bagaimana tidak, ajang yang berlangsung di Gedung Aimas Convention Centre (ACC) kabupaten Sorong selama tiga hari berturut turut sejak tanggal 03 sampai 06 Mei 2023, menghadirkan artis ternama, ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mulai kuliner berbagai daerah, kerajinan tangan, fashion show dan lain sebagainya disebut sebagai ajang bergengsi pertama di Tanah Malamoi.
“Bersyukur dan Puji Tuhan ,Acara Fespa 2023 dari hari pertama hingga hari ke-3 berjalan dengan baik. Saya berharap melalui ajang ini dapat berkesinambungan yang berkelanjutan khususnya memperkenalkan adat budaya, wisata dan produk UMKM,” papar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Papua Barat, Yan Piet Moso,S.Sos.,MM.,M.PAd.
Yani salah satu pelaku UMKM kepada media menuturkan, lapaknya yang telah dibuka sejak hari pertama mendapatkan omset yang lumayan dibandingkan saat dijajakan sendiri di toko-toko retail.
“Jadi malu mas, iya sejak acara ini digelar kalau dihitung-hitung sampai hari ini lumayan, memang di hari kedua kemarin agak sedikit seret, tapi untung sejumlah barang dagangan dibeli oleh bapak dan ibu Moso, jadi lumayanlah cukup buat beli beras,” ungkap Yani yang menjual jajanan tradisional berbahan Sagu.
Sebelumnya, moso menyampaikan pemerintah saat ini sedang mengupayakan regulasi pemasaran yang tepat bagi ratusan UMKM yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sorong.
“Jadi selain alokasi modal yang bekerjasama dengan perbankan. Pemerintah juga akan mencari regulasi dan teknis pemasaran yang tepat dalam memasarkan produk-produk UMKM khususnya pengenalan digital marketing sehingga pemasaran bisa jauh lebih luas lagi,” pungkas Moso.
Terpisah, di hari sebelumnya Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen menjelaskan, Fespa 2023 ini merupakan sebuah langka strategis pemerintah daerah untuk mendorong potensi alam dan budaya di wilayah Kabupaten Sorong. Jadi perlu didukung bentuk pemasarannya secara luas.
“Kami menilai ide yang digagas pemerintah daerah kabupaten Sorong merupakan langkah yang luar biasa karena bisa memperkenalkan semuanya dalam waktu bersamaan diantaranya kultur, adat, budaya, wisata dan tentunya yang tidak kalah menariknya, ratusan pelaku UMKM diikutsertakan dalam ajang ini. Kami berharap selain penjualan konvensional ke toko-toko retail, kami akan mendukung pemerintah setempat untuk mengajarkan pola pemasaran digital marketing sehingga bisa dikenal secara luas,” tutupnya usai mengunjungi lapak UMKM di Fespa 2023. [ARY]