KABUPATEN SORONG, BeritaAktual.co – Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Fraksi Golkar Nansy Karundeng S.E menggelar Reses II sidang tahun 2022 -2023 dalam rangka silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Distrik Aimas kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu, 01 Juli 2023.
Reses tersebut dihadiri para tokoh masyarakat serta masyarakat yang hadir cukup antusias. Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat, Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan di DPRD.
“Dalam reses tadi yang dihadiri sejumlah perangkat desa dan sejumlah kelurahan serta kelompok pemuda ini merupakan sebuah harapan baru, bahwa para kepala desa bisa bersatu saling peduli sehingga insyaallah kita saling mengawal agar kita dalam kegiatan-kegiatan di distrik Aimas ini bisa berjalan dengan lancar,” ucap Nansy Karundeng seusai kegiatan. Sabtu, 01/07/2023.
Lanjut Nansy menuturkan, kegiatan reses ini suara masyarakat menjadi tanggung jawab sekaligusnya yang harus ia perjuangkan, sehingga tak hanya sekedar berdialog formalitas saja tetapi lebih mendekatkan diri pada masyarakat setempat khususnya di daerah pemilihan (Dapil).
“Reses ini bukan bentuk mengkotak-kotakan, artinya semua masyarakat yang ada di distrik ini saya rangkul beberapa aspirasi, selain terkait keadaan lingkungan setempat ada aspirasi kegiatan olahraga menjelang 17 Agustusan seperti turnamen bola Volly, Futsal, Bola Kaki, atas izin Tuhan akan kami support kegiatan positif seperti ini. Apalagi mampu mengembangkan bakat dan talenta,” kata Nansy.
“Saya rasa wajib hukumnya untuk terus kita dukung daripada mereka salah langkah di hal-hal negatif akibat bakat tidak disalurkan melalui kegiatan positif,” tambah Nansy.
Selain sarana olahraga di distrik Aimas yang sebagian merupakan penduduk transmigrasi dengan menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, masyarakat juga meminta untuk bisa memperjuangkan subsidi pupuk sehingga petani bisa membeli dengan harga yang relatif jauh lebih murah dari yang saat ini beredar dipasaran.
“Kami sudah kenal ibu sangat lama dan sudah banyak dengan membaur dengan masyarakat, kami rasa ibu sudah tahu sebagian besar kami yang tinggal di Aimas dan sekitarnya merupakan petani, karena itu kami mohon dapat menyuarakan harga pupuk yang turun naik bahkan saat ini nggak turun-turun,” pinta Sulastri salah satu petani sayur.
“Kami harap melalui pertemuan ini ibu juga bisa melihat kami nasib para petani dan menyuarakan hal ini, kami sangat harap ada subsidi pupuk dari pemerintah sehingga kami para petani bisa membeli jauh relatif lebih murah, sehingga kelebihannya bisa kami tabung buat kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan tidak terduga,” pungkas Sulastri. [ARY]