
Plt Sekretaris Dinas P3AMD Kota Ambon, Dian Saklaressy.
AMBON, BeritaAktual.co – Plt Sekretaris Dinas P3AMD Kota Ambon, Diana Saklaressy mengungkap fakta yang mengejutkan. Ternyata, SMP Negeri 14 Ambon termasuk sekolah dengan angka kekerasan yang cukup tinggi.
“Sekolah boleh unggul akademik, tapi jika kekerasan masih tinggi, berarti ada nilai karakter yang harus dibenahi,” tegas Diana, saat menyampaikan materi parenting, dalam program inovatif Belajar Menjadi Orang Tua Hebat (BerObat), di SMP Negeri 14 Ambon, Selasa (4/11/2025).
Dinas P3AMD, kata Diana, mencatat kasus kekerasan seksual terhadap anak adalah yang tertinggi di Kota Ambon. Menurut dia, persetubuhan terhadap anak di bawah umur, berawal dari perkenalan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram, kemudian pertemuan langsung yang berujung tindak kekerasan seksual.
Diana kemudian mengingatkan, bahwa suka sama suka tidak menghapus unsur pidana, jika pelaku atau korban masih di bawah umur.
Dia menegaskan, pacaran bukan alasan atau pembenaran hubungan seksual. Ini menyebabkan, materi yang diberikan juga menyoroti bahaya teknologi dan jejak digital meliputi, grooming atau bujuk rayu online, permintaan foto/video tidak senonoh, dan ancaman penyebaran konten pribadi (sextortion).
Ada juga cyberbullying yang berujung pada kekerasan seksual. Apa yang kalian ketik di media sosial adalah cerminan diri, dan akan menjadi jejak digital yang tidak bisa dihapus,” tandas Diana.





