Meninggalnya Pasien PDP di Kota Sorong, Jubir Satgas PB: Almarhumah Sempat ke Kota Makassar

Bagikan berita ini

MANOKWARI, BeritaAktual.co Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap menjelaskan, meninggalnya wanita berstatus Pasien Dalam Pantauan (DPD) di Kota Sorong Kamis, 26 Maret 2020, karena sempat melakukan perjalanan di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikatakan, Almarhumah sempat ke Makassar lantaran menjemput orang tuanya yang baru pulang umroh. Setibanya di Sorong lantas mengeluhkan sakit mirip gejala tertular Corona, akhirnya dirujuk ke RSUD Sele Be Solu.

“Untuk riwayat penyakit lain belum diketahui, dan memang almarhumah bersama orang tuanya, dan 4 pasien lainnya berstatus PDP,” beber Tiniap.

Tiniap menambahkan, saat ini almarhum sudah dimakamkan sesuai dengan prosedur dan kesepakatan dengan pihak keluarga. Jadi sampai saat ini belum ada yang positif Covid 19 di Papua Barat.

Dikabarkan, satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun dengan kode pasien 04 SBS dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 26 Maret 2020 di RSUD Sele be Solu Kota Sorong.

Sebelum meninggal, pasien tersebut pernah dirujuk dari RS Mutiara ke RS Sele Be Solu dengan keluhan mirip dengan pasien suspect Corona pada 21 Maret 2020 lalu. Kemudian, tanggal 23 Maret 2020 diambil sampel swab dan dikirim ke Laboratorium Pusat di Jakarta, namun, sebelum hasil lab datang pasien telah meninggal dunia. [*/dwi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.