WAISAI, BeritaAktual.co – Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Iggi Haruman Achsien, berkesempatan melakukan Management Walkthrough (MWT) ke fasilitas SPBU yang berada di Waisai, Raja Ampat. Kunjungan ini untuk memastikan penyaluran operasional berjalan lancar, dan stok kebutuhan terjaga pasca pertumbuhan ekonomi mulai berangsur pulih.
Lokasi yang dituju, yakni SPBU 86.98413 yang terletak di Jalan Kimindores, Kel. Sapordanco, Distrik Waisai, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Dilengkapi dengan 3 tangki timbun dengan kapasitas 1 KL dan memiliki 2 dispenser dengan 2 nozzle untuk produk Pertalite dan Solar.
Iggi Haruman Achsien juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan Operator dan Konsumen SPBU “Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi antara manajemen dan mitra lembaga penyalur, sekaligus kepada konsumen dalam memberikan masukan agar pelayanan yang diberikan selalu maksimal dalam melaksanakan tugas penyaluran energi kepada masyarakat,” ujarnya.
Bapak Syarif selaku pemilik SPBU mengatakan bahwa konsumsi BBM untuk jenis Premium sebanyak 72KL per bulan, Pertalite sebanyak 103KL dan Biosolar sebanyak 25KL. “Masyarakat disini lebih menggemari penggunaan BBM jenis Pertalite, biasanya saat setelah terjadi pengisian pasti Pertalite lebih laku duluan. Setelah itu baru disusul dengan Premium” tambahnya.
Diketahui, untuk pola supply BBM yang akan dibawa ke Kabupaten Raja Ampat, berasal dari Fuel Terminal Sorong menggunakan mobil tangki. Kemudian menggunakan moda laut dengan lama 7 jam perjalanan menuju Raja Ampat. “Supply BBM harus selalu terpenuhi tepat waktu dan terschedule dengan baik agar roda perekonomian masyarakat tidak terhambat” ujar I Made Ega Sanjaya, Sales Branch Manager Papua Barat.
Tak lupa juga Iggi Haruman Achsien, merekomendasikan agar masyarakat selalu menggunakan BBM ramah lingkungan seperti produk-produk pertaseries. “Agar pesona destinasi wisata Waisai asri dan kualitas udara terjaga, penggunaan Pertalite harus selalu ditingkatkan. Bahkan kalau perlu dilakukan edukasi agar masyarakat beralih ke konsumsi Pertamax yang lebih baik dan ramah bagi lingkungan” tambahnya.
Saat ini seluruh fasilitas SPBU waisai dalam keadaan optimal, jika ada kebutuhan informasi lebih lanjut terkait operasional Pertamina di wilayah Papua Barat, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi mypertamina.
Sumber#Pertamina
Gak usah terlalu pembodohan publik lah, apa bedanya Sorong dgn disana. Coba lihat antrian mana lebih panjang premium atau pertalite. Klo sdh TDK ada premium baru terpaksa antri di dispenser pertalite. Gak usah bolak balik fakta.
Untuk lebih transparan tolong pihak Pertamina menampilkan angka OKTAN dari BBM disetiap dispenser yg ada di SPBU.