SORONG, BeritaAktual.co – Manusia berencana, namun Tuhan jua lah yang menentukan. Kalimat tersebut seperti rencana-rencana yang sudah disusun Praka Muhammad Dirhamsyah salah satu dari empat prajurit TNI yang gugur di kampung Kisor, distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat lantaran diserang gerombolan kriminal bersenjata pada Kamis 02/09/2021 dini hari kemarin.
Dandim 1421/Pangkep, Letkol Inf Hengky Vantriardo, Kamis (2/9/2021) mengungkapkan, sebelum gugur, Praka Dirham pernah berbincang tentang rencananya memboyong istri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun dari dari Gorontalo, Sulawesi Utara ke Pangkep, Sulawesi Selatan.
“Ia sempat bercerita kepada keluarganya, setelah delapan bulan tugas di Papua, beliau berniat setelah kembali dan akan mengajak anaknya yang saat ini baru berusia 2 tahun yang tinggal di Gorontalo akan dibawa kesini setelah penugasan di Papua,” terang Dandim seperti dilansir dari Tribun Pangkep.
“Saya datang langsung untuk menyampaikan belasungkawa kepada orang tua almarhum, terlihat mereka sangat tegar dan penuh keyakinan bahwa tugas yang dilaksanakan anak mereka adalah tugas yang sangat mulia untuk membela negara,” terangnya.
Sebelum bertugas di Papua, Praka Dirham ditempatkan di Gorontalo. Di Gorontalo pula, Praka Dirham bertemu dengan gadis pujaan yang kemudian menjadi istrinya. Kini anak Praka Dirham baru menginjak usia dua tahun.
Berikut, nama empat Prajurit TNI yang gugur di Kisor Maybrat. Serda Ambrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, Lettu Chb Dirman. [RED]