MANOKWARI, BeritaAktual.co – Pembangunan infrastruktur jalan Trans Papua Barat Wosi-Maruni masih menunggu pembebasan lahan dari pemerintah daerah setempat. Hal itu diutarakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Papua Barat, Mauluddin Said Latar saat ditemui wartawan pada Jumat (3/12/21) di halaman kantor Gubernur Papua Barat usai mengikuti upacara hari bakti PUPR.
Kata dia pembebasan lahan menjadi salah satu faktor penentu berjalannya proyek pada infrastruktur jalan. “Dari kesiapan, balai sudah siap. Masalahnya masih di pembebasan lahan, begitu lahannya sudah siap, kita siap masuk. Pada prinsipnya BPJN dan Bina Marga siap untuk bekerja kelola.” ujarnya.
Meski demikian pihaknya tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan pengalokasian anggaran, hal ini untuk menghindari mangkraknya pekerjaan akibat belum tersedianya lahan. “karena lahan selalu menjadi kendala dalam pelaksanaan infrastruktur jalan,” terangnya.
Dia mengaku selalu berdiskusi dengan pemerintah kabupaten dan Provinsi terkait persiapan lahan, karena ada keterbatasan finansial untuk pembebasan lahan. “Ya, kita maklumi pemda masih terkendala soal finansial dan lahan ini butuh proses yang cukup panjang.” ujarnya.
Ketika ditanya soal berapa besar alokasi dana yang dibutuhkan, dia mengaku belum menyiapkan, namun estimasi anggaran yang bersumber dari APBN sekitar Rp 174 miliar. “itu hasil estimasi di dua tahun lalu, mungkin nanti bisa naik lagi.” putupnya. [els]