MANOKWARI, BeritaAktual.co – Menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, stok barang kebutuhan pokok (Bapok) dipastikan aman hingga tahun baru 2022 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua Barat George Yarangga, saat dihubungi beritaaktual melalui telepon seluler. Sabtu, 04 Desember 2021.
“Untuk ketersediaan bapok, kita sudah koordinasi melalui forum grup diskusi dengan distributor, pelaku usaha dan bulog bahwa menjelang natal dan tahun baru, ketersediaan bapok cukup hingga tiga bulan kedepan,” kata Yarangga.
Ketika ditanya soal beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga, Yarangga menepis hanya komoditi minyak goreng, namun tidak signifikan.
“Baik di Manokwari maupun di Sorong, dari hasil rapat itu memang ada beberapa kenaikan komoditas tetapi tidak signifikan. Dan komoditas minyak goreng ini mengalami kenaikan secara nasional,” ujarnya.
Dikatakan Yarangga, Kementerian perdagangan menugaskan asosiasi melalui Aprindo untuk menyiapkan sekitar 11 ribu liter minyak goreng, yang akan didistribusikan ke setiap provinsi dan daerah dan akan dijual harga Rp 14 ribu per liter.
“Bisa saja dari Surabaya atau Makassar, dari sana akan didistribusikan ke setiap provinsi dan dapat dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter.” ujarnya lagi.
Untuk mengantisipasi potensi kenaikan permintaan jelang natal tahun ini, seluruh pemerintah daerah diimbau agar bersinergi dengan pemerintah pusat maupun Asosiasi perdagangan.
Selain itu tambah Yarangga Disperindag akan menggelar pasar murah di beberapa kabupaten dan kota. Dimana nantinya harga di pasar murah setara dengan harga di distributor.
“Kita sudah imbau stakeholder di setiap daerah agar bisa menggelar pasar murah dengan harga distributor. Intinya ketersediaan bapok di Papua Barat hingga Januari tahun depan aman.” tutupnya.
Sementara dari pantauan media ini, harga minyak goreng masih bervariatif mulai dari harga Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per liter. Misalnya, minyak goreng merk kunci mas dibanderol Rp 22 ribu per liter, Bimoli Rp 25 ribu per liter, Lavenia kemasan 5 liter dibanderol Rp 90 ribu dan Bimoli kemasan 2 liter Rp 45 ribu serta Bimoli kemasan 5 liter Rp 100 ribu per liter. [els]