SORONG, BeritaAktual.co – Polda Papua Barat kembali mengupdate perkembangan terkini, pasca kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni- Maybrat yang menewaskan 4 warga sipil.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar,S.I.K.,M.H. usai dikonfirmasi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K.,M.H. mengatakan, salah satu seorang pekerja dari proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat telah kembali terselamatkan di Pos TNI Meyerga dari serangan OTK di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara, Minggu, 02/10/2022.
“Informasi dari Kapolres Teluk Bintuni dan sudah dihubungi oleh Dandim 1806/ Bintuni bahwa saudari Sdri. Dewi Manise (Reva) yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat sudah ditemukan dengan selamat.
Diterangkan Adam, awalnya salah satu warga kampung Istewkim, Marinus Orocomna melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasannya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB di rumah Barnabas Orocomna, kampung Inokra. Selanjutnya Danpos Meyerga langsung memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Setibanya korban di Pos TNI Meyerga, Tenaga kesehatan Pos TNI Meyerga langsung mengecek kondisi korban yang mengalami luka memar di sekujur tubuh dan di lutut kaki kanan bengkak yang disebabkan terjatuh saat korban menyelamatkan diri.
“Sekarang korban sedang dalam perjalanan dari Mayerga menuju Bintuni dan dalam pengawal TNI, dan diterima di Bintuni oleh tim Ditreskrimum Polda Papua Barat yang dipimpin Direskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol. Novia Jaya,S.H.,M.M.” ujar Adam.
Kabid Humas Polda Papua Barat membeberkan info awal kronologis kejadian pada saat itu.
“Saudara Dewi Manise alias Reva dalam keadaan duduk depan samping sopir truk, pada saat kejadian saudara Revan loncat dari mobil tapi cedera bagian lutut kiri dan kanannya, sampai dia gak mampu untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya temannya mendorong dia ke tebing untuk menyelamatkan diri. Kemudian, ia lanjut masuk dalam kubangan lumpur sampai mereka gak melihat dan sampai malam hari ia keluar berjalan kaki, dalam keadaan luka sampai di kampung Mayerga, dan diselamatkan oleh masyarakat dan dilanjutkan dilaporkan di Pos Pam TNI Mayerga,” jelas Kombes Pol. Adam. [jas]