Pj Walikota Sorong, George Yarangga imbau warga untuk memanfaatkan lahan kosong di rumahnya dengan menanam tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur atau sayur mayur guna menghadapi krisis ekonomi di tahun 2023 nanti
SORONG, BeritaAktual.co – Tim pengendalian inflasi daerah kota Sorong bersama penjabat Walikota Sorong, George Yarangga dan kepala kantor perwakilan bank indonesia Papua Barat Romy Sariu Tamawiwy Rabu siang, 19 Oktober 2022 menggelar High Level Meeting membahas masalah penanganan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu atau inflasi di Gedung Doktorandus Lambertus Jitmau di kompleks kantor Walikota Sorong.
Dalam pertemuan tersebut, penjabat walikota Sorong menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo kepada semua pemerintah daerah di seluruh indonesia agar menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing dalam menghadapi ancaman krisis global yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2023 nanti.
Penjabat walikota Sorong mengimbau warga kota untuk mulai memanfaatkan lahan kosong baik itu pekarangan rumah maupun lahan kosong untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Penjabat walikota juga sudah memerintahkan dinas Pertanian kota Sorong untuk mendata lahan-lahan kosong yang ada di kota sorong untuk dialihfungsikan sebagai lahan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Untuk ketahan pangan ini kita juga harus lakukan dalam hal ini saya kemarin juga sampaikan bahwa setiap distri atau lurah, harus juga mendata bersama dinas teknis. Misalnya, pertanian juga harus menyampaikan kepada kami bahwa lahan-lahan mana yang kosong itu harus kita gerakan untuk menanam pangan lokal, seperti rica, tomat atau sayur-sayuran sehingga dapat menekan inflasi,” kata Yarangga.
Hingga akhir September 2022, Biro Pusat Statistik kota Sorong mencatat inflasi kota Sorong 1,49, jika dihitung per tahun kalender inflasi kota Sorong tercatat 3,88. Tercatat juga dari tahun ke tahunnya inflasi kota Sorong 4,93. Tim pengendalian inflasi daerah kota Sorong memiliki tugas berat untuk menekan inflasi ke titik terendah. [jas]