SORONG,BeritaAktual.CO,Sejumlah warga kampung Maibo yang keseluruhannya merupakan warga pindahan Kota Sorong (ex.warga masyarakat di pemukiman Bandara Deo Sorong.red )berkumpul dan berdiskusi bersama anggota DPRD Provinsi Papua Barat Nansy Karundeng ,SE di gedung balai desa,guna menyampaikan uneg-uneg dan aspirasi,demi kesejahteraan bersama khususnya bagi warga kampung maibo,Rabu (08/11/22)
Aspirasi yang paling banyak dikeluhkan yakni terkait hak status kepemilikan tanah yang saat ini ditinggali oleh warga sejak sekitar tahun 2014 ,menurut warga status tanah, merupakan masalah prioritas yang wajib diselesaikan dengan dihadapkan secara bersama-sama antara pemilik dan dan warga ,Nansy Karundeng,SE mengungkapkan aspirasi terkait keinginan warga akan terus diupayakan secara maksimal termasuk keinginan warga kampung maibo yang menginginkan status tanah bersetifikat yang diperuntukan bagi seluruh warga, “ Bapa/ibu terkait status kepemilikan tanah,saat ini sedang berproses dan segera diterbitkan sertifikat dalam waktu dekat ,namun saya berharap sertifikat yang nantinya terbit dapat disimpan sebaik mungkin sehingga tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu,”, ucap mama Nansy menegaskan kepada seluruh warga yang hadir,Rabu (8/11/22).
Selain pengajuan aspirasi tersebut,warga kembali meminta penambahan unit rumah khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP) dikampung Maibo, “ Aduh ibu ,kita minta adanya penambahan unit rumah layak huni karena kami rasa disini sudah tidak muat ,karena ada yang di rumah tinggal 2 sampai empat keluarga sehingga sesak dalam rumah terlebih saat ketika akan tidur .Sekiranya melalui reses ini ibu Nansy bisa membawa uneg-uneg kami untuk dibawa dan diusulkan sesegera munkin,sehingga sekiranya ini dapat terjawab sebelum ibu mengakhiri masa jabatan sebagai penyalur aspirasi kami ,” harap marfuah sambil mengendong anaknya yang masih balita.
Anggota DPRD dari fraksi partai golkar inipun menjawab kedua keluhan utama yang disebutkan telah tercatat rapi dan akan dibawa untuk dibahas serta diusulkan dalam sidang pleno.[ARY]