SORONG, BeritaAktual.co – Penjabat walikota Sorong, George Yarangga Senin kemarin, 12/12/2022 membuka kegiatan Monitoring Meja Pembangunan Tahun 2022 yang berlangsung di Gedung Drs. ec Lambertus Jitmau, MM. Kegiatan monitoring meja ini diikuti semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tanpa terkecuali, penjabat walikota juga sempat melakukan absensi terhadap kehadiran kepala OPD sebelum kegiatan dimulai.
Dalam sambutannya, penjabat Walikota menjelaskan jumlah dana belanja langsung program dan kegiatan pembangunan tahun 2022 yang dikelola oleh setiap OPD di lingkungan pemerintah kota Sorong adalah sebesar Rp.447.305.343.469 (empat ratus empat puluh tujuh miliar tiga ratus lima juta tiga ratus empat puluh tiga ribu empat ratus enam puluh sembilan rupiah), dengan rincian induk sebesar Rp.388.905.921.164 (tiga ratus delapan puluh delapan miliar sembilan ratus lima juta sembilan ratus dua puluh satu ribu seratus enam puluh empat rupiah).
Perubahan sebesar Rp.16.797.125.250 (enam belas miliar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta seratus dua puluh lima ribu dua ratus lima puluh rupiah) dengan realisasi fisik sampai dengan saat ini 63.49 persen dan realisasi keuangan 42.66 persen atau sebesar Rp.190.804.219.233 (seratus sembilan puluh miliar delapan ratus empat juta dua ratus sembilan belas ribu dua ratus tiga puluh tiga rupiah), yang dibiayai melalui APBD pemerintah kota Sorong, dari berbagai sumber dana, yaitu dana DAU, dana DAK, dana Otsus, dana bagi hasil (DBH) Migas, DBH non Migas, DBH pajak bukan pajak pusat, dan pembiayaan.
Dikatakan Yarangga, tahun 2022 pelaksanaan kegiatan prioritas pembangunan di kota Sorong yang meliputi; bidang infrastruktur sebesar Rp. 94.006.484.300 (sembilan puluh empat miliar enam juta empat ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus rupiah). Bidang kesehatan Rp. 71.163.049.892 (tujuh puluh satu miliar seratus enam puluh tiga juta empat puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh dua rupiah). Bidang pendidikan Rp. 49.017.135.400 (empat puluh sembilan miliar tujuh belas juta seratus tiga puluh lima ribu empat ratus rupiah). Serta bidang ekonomi Rp. 82.929.700.417 (tujuh puluh delapan miliar seratus empat puluh lima juta delapan ratus sembilan belas ribu seratus lima puluh empat rupiah).
Melihat pencapaian ini, penjabat walikota memberikan 4 penegasan kepada kepala – kepala OPD, yakni seluruh OPD segera menyelesaikan program dan kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD. Semua program dan kegiatan harus sesuai dengan anggaran yang tersedia dan tidak melakukan utang. Pimpinan OPD agar tidak meninggalkan tempat. Tetap menjaga kota Sorong menjadi honai kita, rumah kita, dan istana kita bersama dan mewujudkan kota Sorong sebagai kota beriman (bersih, indah, aman, nyaman). [jas]