KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sektor ekonomi nasional. Melalui UKM pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi masyarakat. Hal ini sebagaimana disampaikan Arny Ternatani Syahrul, S.E setelah dilantik menjadi Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Papua Barat Daya dalam Rakernas di Bogor belum lama ini.
Kata Arny, sejatinya IPEMI hadir untuk membantu pelaku usaha khususnya wanita muslimah yang ada di Indonesia khususnya Papua Barat Daya untuk mengembangkan usaha mereka, utamanya UKM serta membantu wanita muslimah yang akan memulai usahanya.
“IPEMI Papua Barat Daya terbuka untuk semua wanita Muslimah yang punya usaha dan yg akan memulai usahanya di bidang apapun,” jelas Arny Syahrul.
Disinggung terkait jumlah anggota, Arny Syahrul menjelaskan, untuk Provinsi Papua Barat Daya jumlah kepengurusan IPEMI Papua Barat Daya kurang lebih ada 30 orang yang mencakup 6 kabupaten. Selain itu IPEMI Papua Barat Daya juga diperkuat dengan hadirnya Ketua Rumah Aspirasi Masyarakat Papua Barat, Hartini Destiayu Dumayang, ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) kota Sorong Hj. Namira Hamid serta ketua Muslimah NU ibu Saodah Wahab.
Arny Syahrul berharap, dengan kehadiran IPEMI di Papua Barat Daya akan menjadi solusi terbaik untuk para pengusaha muslimah, dan IPEMI bisa terus bergandengan tangan dengan pemerintah menjalankan dan mensukseskan semua program-program pemerintah terkait dengan usaha kecil dan menengah para wanita wanita tangguh agar dapat menopang ekonomi keluarga.
“Harapan IPEMI kedepan semoga para wanita khususnya muslimah juga bisa berkembang melalui usahanya sehingga wanita muslimah juga bisa membantu ekonomi keluarga dan bisa bekerja sama dengan pemerintah Papua Barat Daya sehingga menghadirkan lapangan pekerjaan dan menaikkan PAD Papua Barat Daya melalui program program kami di IPEMI dan program program pemerintah yg sejalan dgn IPEMI,” pungkasnya. [xxx]