KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air melakukan pengaspalan jalan rusak yang dimulai dari jalan Diponegoro hingga area Suprauw. Pengerjaan itu ditinjau langsung oleh Pj Walikota Sorong George Yarangga. Senin 12 Juni 2023.
Pengaspalan sepanjang 7,76 Kilometer menelan anggaran 12.713.100.000 (dua belas miliar tujuh ratus tiga belas juta seratus ribu rupiah) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
“Setelah jalan sepanjang 7,76 kilometer terealisasi, berikutnya Pemerintah Kota Sorong akan memprioritaskan jalan lainya termasuk jalan lingkungan. Akan tetapi semua mengikuti mekanisme serta kemampuan anggaran daerah,” jelas Walikota Sorong George Yarangga. Senin, (12/06/23).
Ruas jalan yang saat ini mulai dikerjakan adalah jalan Diponegoro, jalan Kapten Tendean, jalan Kapten Pattimura, jalan Gunung Rinjani dan jalan Pulau Raja Ampat. Pengerjaan Jalan dilakukan oleh PT. AKAM salah satu kontraktor di Kota Sorong yang memiliki lisensi dalam penanganan jalan.
“Untuk kualitas saya mohon kepada pihak kontraktor jangan main-main, kami pemerintah sudah menganggarkan artinya berkomitmen untuk membayar, sebaliknya menuntut pekerjaan yang baik dengan kualitas yang baik juga merupakan hak pemerintah, jadi berimbang. Intinya selama masih diberikan amanah oleh Tuhan, saya tidak mau memberikan yang asal-asalan untuk rakyat, semua akan saya evaluasi termasuk ketebalan dan berbagai kualitas teknis lainya. Jadi untuk Plt kepala dinas Bina Marga, semoga ini menjadi catatan untuk terus diawasi yakni Kualitas dan Kuantitas pengaspalan. Namun saya yakin dengan pengalaman PT. Akam yang sudah malang melintang menjadi nilai plus tersendiri untuk melakukan pengerjaan ini,” tegas Walikota Sorong.
George Yarangga berharap pengerjaan ini dapat segera selesai tepat waktu agar dapat langsung dipergunakan oleh masyarakat pengguna jalan khususnya yang berada di Rufei hingga Tanjung Kasuari.
Sementara Plt, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Sorong, Esau Isir, ST mengungkapkan, selain pengerjaan jalan sepanjang 7,76 kilometer tersebut, Pemerintah telah menganggarkan sejumlah perbaikan jalan lainya.
“Seperti yang telah disampaikan pak Pj Walikota Sorong tadi, jadi selain pengerjaan jalan ini pada anggaran 2023 juga ada diperuntukan bagi jalan-jalan lingkungan yang pengerjaan berada disekitar daerah kilo,” kata Esau melengkapi pernyataan Walikota Sorong.
Esau menambahkan, untuk pengerjaan pengaspalan jalan sepanjang 7,76 kilometer ini memiliki 2 point penting, yakni kondisi jalan yang memang harus ditingkatkan dan merupakan akses utama menuju tempat wisata yang merupakan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara saat sedang melancong ke kota Sorong. [ARY]