KoTA SORONG, BeritaAktual.co – Mama-mama pedagang Papua kota Sorong yang tergabung dalam Organisasinya Pasar Pedagang Mama-mama Papua Kota Sorong (P2MPKS) melakukan audiensi dengan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP PBD) bertempat kantor MPR, Senin 10/6/2024.
Audiensi tersebut guna membahas pembangunan pasar khusus bagi mama-mama Papua untuk memberdayakan hasil-hasil kebun mereka.
Koordinator P2MPKS Levina Bless mengatakan, dengan adanya forum audiensi ini pihaknya meminta kepada ketua MPR PBD Alfons Kambu mensupport aspirasi mereka agar pemerintah daerah dapat pembangunan pasar khusus bagi mama-mama Papua.
“Pedagang mama mama Papua yang berdagang di seluruh kota Sorong, baik di pasar modern Rufei, Sentral Remu, Jembatan Puri bahkan di depan toko Thio, Jupiter dan Yohan yang terdata di P2MPKS sebanyak 300 orang pedagang. Jumlahnya pasti akan lebih setelah kami akan mendata ulang lagi,” kata Levina Bless.
Didampingi kuasa hukum Yohanis Mambrasar SH, Levina Bless beserta anggota P2MPKS yang terdiri dari mama-mama Papua menyerahkan surat aspirasi mereka kepada MPR PBD untuk segera ditindaklanjuti.
Berikut empat poin Aspirasi;
- Pemerintah Provinsi Papua Barat Barat Daya dan kota Sorong harus membangun pasar khusus pedagang Papua kota Sorong di lokasi pasar Boswesen.
- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan kota Sorong harus melakukan pembinaan usaha pedagang Papua dalam bentuk pemberian modal usaha dan pengolahan secara mandiri oleh koperasi pedagang Papua.
- Pemerintah provinsi Papua Barat daya dan kota Sorong menyediakan transportasi dikelola secara mandiri oleh menit pasar atau koperasi pedagang Papua .
- Pemerintah kota Sorong segera mengisikan penggunaan lokasi pasar boswesen sebagai tempat jualan para pedagang Papua aktivitas kembali pasar boswesen.
Usai menerima Aspirasi Mama mama Papua, Ketua MPR PBD Alfons Kambu mengapresiasi atas berlangsungnya audiensi tersebut. Sebagai lembaga atau pemerintah Provinsi Papua Barat, pihaknya akan segera membahas bersama pemerintah atas aspirasi dari P2MPKS.
Lanjut Alfons mengatakan, membangun pasar adalah indikator penting kesejahteraan masyarakat dan penunjang ekonomi daerah. Pemerintah kota Sorong sejak awal berkomitmen membangun serta memberdayakan masyarakat khususnya OAP. Perencanaan mambengun pasar magi mama mama Papua adalah komitmen awal, namun bukan hanya membangun pasar saja, tetapi infrastrukturnya, fasilitasnya, dan keamanan semua harus dipikirkan.
Terkait permintaan membangun pasar khusus mama Papua kemungkinan besar pasar tersejut akan di bangun di terminal Remu kota Sorong Papua Barat Daya sebagaimana permintaan dari para pedagang mama Papua.
“Segera kami bersama pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan membahas mekanisme membangun pasar khusus untuk mama Papua yang akan di bangun di terminal Remu, tutupnya. (Mar)