MAYBRAT,BeritaAktual.co- Rekrutmen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat sebanyak 342 orang menjadi hal yang paling dinanti-nantikan para pencari kerja. Hal inipun menjadi perhatian sejumlah pihak diantaranya Lembaga Masyarakat Adat LMA WANU SAU Kabupaten Maybrat .
Apresiasi tersebut tentang dukungan untuk pemberian kouta lebih bagi Orang Asli Papua (OAP) yang mana diatur dalam 2 kategori yakni
1. Orang Asli Papua (OAP); dan
2. Non Orang Asli Papua (Non OAP).
Yulian Atanay, menjelaskan bahwa sesuai Pertauran Bupati Maybrat Nomor 95 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Formasi Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Maybrat bahwa untuk Orang Asli Papua dikategorikan sebagai berikut :
1. Kategori I, yang kedua orang tua kandungnya merupakan suku asli Papua;
2. Kategori II, yang salah satu dari orang tua kandungnya merupakan suku asli Papua;
3. Kategori III, orang yang diterima dan diakui sebagai Orang Asli Papua olehMasyarakat Adat Papua; dan
4. Kategori IV, selain angka 1, angka 2 dan angka 3, orang yang lahir dan/atau besar diPapua.
Dari kategori ini diberikan presentase formasi PNS kepada
1. Orang Asli Papua (OAP) paling banyak 80% dari jumlah formasi yang terdiri dari:
a. OAP Kategori I dan Kategori II yang berasal dari suku asli dalam Kabupaten Maybrat paling banyak 90% (sembilan puluh persen);
b. OAP Kategori I dan Kategori II yang berasal dari suku asli Papua diluar suku aslidalam Kabupaten Maybrat paling banyak 5% (lima persen); dan
c. Kategori III dan/atau Kategori IV paling banyak 5% (lima persen).
2. Persentase selebihnya dari persentase pada angka 1 digunakan untuk formasi Non Orang Asli Papua (Non OAP);
3. Jumlah Formasi jabatan untuk yang memiliki kualifikasi pendidikan SMA/Sederajatpaling banyak 50% (lima puluh persen) dari total formasi.
4. Jumlah formasi jabatan untuk Program Pulih Kasih diberikan sejumlah 25 (dua puluh Lima).
Aturan kouta inipun mendapat apresiasi dari LMA WANU SAU Kabupaten Maybrat dan berharap hal ini dapat diimplementasikan dengan baik.
” Kami berharap implementasi saat penerimaan sesuai dengan keputusan yang telah diatur sehingga OAP memiliki prioritas kouta 90 % kepada anak-anak Maybrat ” Pungkas Yulianty Atanay. Selasa (09/10/24)
Lanjut terkhusus OAP yang berdomisili dan menetap di Kabupaten Maybrat wajib mempunyai rekomendasi dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten Maybrat.
“Pemerintah Kabupaten Maybrat telah mempercayakan LMA WANU SAU untuk dapat mengeluarkan rekomdasi terkait syarat mendaftar CPNS, sehingga kami benar-benar selektif dalam proses administrasi sehingga bisa membuktikan mana yang benar-benar asli Maybrat atau sekedar datang di Kabupaten Maybrat” terang Yulianty Atanay.
Kami berharap khususnya bagi para pencaker harus tetap optimis mengingat kouta yang dibutuhkan tidak terlampau banyak dibandingkan kouata penerimaan CPNS yang telah dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat. (Ons)