SORONG,BeritaAktual.co- Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong terpilih untuk masa keanggotaan 2024-2029 hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dilantik pada Senin (31/09/24).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Papua Barat Daya tentang Peresmian Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Sorong.
Rapat paripurna pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sorong tersebut dimulai pukul 10 00 WIB dan berlangsung hingga pukul 13:20 WIT Antusiasme para tamu undangan terlihat sejak pagi hari, dengan banyaknya kerabat yang datang untuk mendukung dan menyaksikan momen penting tersebut.
Terbatasnya ruangan di dalam gedung,sehingga panitia telah menyiapkan sejumlah kursi dan layar monitor di teras gedung DPRD Kabupaten Sorong, sehingga para tamu yang tidak dapat masuk tetap bisa menyaksikan jalannya prosesi pelantikan.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting dalam perjalanan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sorong. Para anggota DPRD terpilih merupakan hasil dari proses pemilihan legislatif yang berlangsung pada Pemilu 2024. Mereka diharapkan mampu membawa aspirasi rakyat serta berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sorong selama lima tahun ke depan.
Yuanis Tri Setyo Utami didapuk sebagai Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sorong menggantikan Habel Yadanfle yang menjabat periode sebelumnya periode 2019-2024.Untuk wakil ketua sementara dijabat oleh Nurtina Lasaka dari fraksi PDIP.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara legislatif dan eksekutif, serta dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Yuanis juga menegaskan bahwa peran anggota legislatif tidak hanya sebagai penyambung aspirasi rakyat, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan. Mereka diharapkan mampu memimpin perubahan dengan tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
Selain itu, dirinya mengajak seluruh pihak, baik anggota DPRD, pemerintah, maupun masyarakat Kabupaten Sorong, untuk menjaga sinergitas dan kolaborasi positif. Hal ini terutama penting dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024, yang menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah. (Ary)