Rekonstruksi Pembunuhan Kesya, Ibunda Sebut Ada Keganjilan Pelaku Lebih Dari Satu

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Tangis pilu ibu Amina Latale saat melihat wajah oknum TNI AL Kelasi I berinisial A pembunuh putrinya Kesya Irena Yola Lestaluhu saat digelarnya rekonstruksi di Lantamal XIV Sorong, Senin (20/1/2025).

“Ko (kamu) jahat, ko bunuh anak saya tidak sendiri, ko harus jujur siapa yang temanmu yang ikut melakukan pembunuhan itu.” kata Amina sambil menangis saat rekonstruksi dimulai.

Amina mengaku marah dan sakit hati saat melihat wajah pelaku saat rekonstruksi. Keluarga yang hadir pun juga nampak histeris melihat wajah pelaku.

“Kenapa ko bunuh sa punya anak, Kesya salah apa,” ujar Amina sembari menangis dan peluk erat foto korban.

Rekonstruksi Pembunuhan Kesya, Ibunda Sebut Ada Keganjilan Pelaku Lebih Dari Satu 2 Screenshot 20250120 163204 WhatsApp

Menurut Aminah ada keganjilan di kasus pembunuhan anaknya di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Pasalnya saat almarhum Kesya ditemukan sudah tidak menggunakan pakaian, sementara dalam aksi rekonstruksi almarhum dibunuh saat masih menggunakan pakaian.

“Saya tidak mengerti hukum, tapi kenyataannya berbeda. Kenapa demikian, berdasarkan informasi pakaian anak saya (Kesya) berada di lokasi yang tidak jauh dari tempat penemuan mayat. Tapi informasi dari warga yang menemukan almarhum berbeda.

Setelah melihat serangkaian rekonstruksi, ibu korban Aminah meyakini masih ada yang ditutupi oleh pelaku. Dia juga meminta agar kejanggalan dalam rekonstruksi harus diungkap.

“Masih ada kejadian kejanggalan dalam rekonstruksi ini, masalah ini harus diusut dan minta di tuntas. Saya orang rakyat kecil, orang susah jadi saya minta kepada bapak Presiden juga bisa melihat hal ini sudah menyangkut martabat perempuan,” pinta Amina.

Aminah berkata kejadian ini bukan saja tentang pembunuhan atau penganiayaan, melainkan menyangkut pelecehan, sehingga kasus tidak boleh ditutup -tutupi.

“Saya tidak yakin kalau dia pelaku tunggal, pasti ada yang terlibat,” pungkasnya. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses