AMBON, BeritaAktual.co – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa akhirnya angkat bicara mengenai kelanjutan proyek Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP), yang selama ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, nomenklatur tersebut akan mengalami perubahan secara bertahap.
“Ketika kita berbicara LIN, maka ini menyangkut industrialisasi dan hilirisasi sektor perikanan. Laut Banda, Seram, dan Arafura menyuplai 37 persen kebutuhan ikan nasional. Maluku harus bergerak maju, tidak hanya mengekspor ikan dalam bentuk mentah, tetapi juga membangun industri pengolahan seperti pabrik pengalengan dan abon ikan,” kata dia kepada wartawan, di Ambon, Rabu (12/3/2025).
Gubernur menyebut, jika Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani proyek strategis nasional Maluku Integrated Port atau Pelabuhan Terpadu Maluku, yang diharapkan dapat segera terealisasi, untuk mendukung pengembangan sektor maritim dan perikanan di Maluku.
“Ini adalah peluang besar bagi Maluku, untuk menjadi pusat industri perikanan yang terintegrasi. Kita akan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” sebutnya.
Dengan berbagai kebijakan yang telah dipaparkan, Gubernur Lewerissa menegaskan komitmennya, untuk membangun Maluku yang lebih maju, transparan, dan berdaya saing tinggi dalam berbagai sektor.