MANOKWARI, BeritaAktual.co – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Manokwari menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Simposium guna membahas terkait kesiapsiagaan tenaga medis dalam mengantisipasi penyakit Novel Coronavirus (Covid-19).
Berlangsung di Swiss Belhotel Manokwari, Sabtu 14 Maret 2020, Raker dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Manokwari, Henry Sembiring, yang dihadiri 170 peserta dari dokter, bidan, perawat, apoteker dan ahli farmasi.
Dalam sambutannya Henry menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan IDI Manokwari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya di Kabupaten Manokwari tentang penanganan virus Convid-19. Selain itu juga terkait Triple Eliminasi Hepatitis B, Malaria, Infeksi Sifilis pada ibu hamil serta bayi baru lahir, dan penilaian awal serta penanganan cedera kepala di daerah perifer.
“Kebetulan hari ini telah berkumpul semua unsur profesi kesehatan baik para dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya,” tutur mantan Kepala Dinas Kesehatan Manokwari ini.
Menurut Henry, dengan kejadian infeksi Corona di indonesia tentunya banyak menimbulkan keresahan masyarakat. Untuk itu lanjut dia, seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda), tenaga medis dan masyarakat harus bekerja sama dalam mencegah dan memerangi wabah Corona tersebut.
“IDI Manokwari telah banyak mengambil peran strategis sesuai fungsinya dalam mendukung pembangunan khususnya bidang kesehatan. Terutama penanganan Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat dunia dan Indonesia,” bebernya.
“Untuk itu, Pemerintah Manokwari siap mendukung upaya tenaga kesehatan khususnya IDI cabang Manokwari dalam memerangi wabah Corona tersebut khususnya pada bagian regulasi dan administratif,” tambahnya.
Dia berharap, kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Dinas Kesehatan yang telah dibentuk dapat melakukan tugasnya untuk pencegahan dan kontrol penularan infeksi Covid-19 melalui pelatihan petugas kesehatan edukasi dari perawat.
“Penyampaian tentang pola hidup sehat dari dokter kepada pasien tentang pencegahan, tanda, gejala infeksi, strategi mengenai deteksi dini dan diagnostik laboratorium agar pasien yang dicurigai terkena virus cepat mendapatkan penanganan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IDI Manokwari, dr Adhe Ismawan menuturkan, Raker ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan eksistensi dan integritas IDI Manokwari. Selain itu, Acara ini juga menunjukkan niat IDI cabang Manokwari untuk terus menjalin kerjasama dengan pemerintah.
Tenaga Kesehatan Khususnya dokter dapat meningkatkan Etos Kerja tetap bertugas secara profesional di tempat tugas masing-masing baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun Praktek swasta.
“Saya harap tenaga kesehatan khususnya dokter dapat meningkatkan Etos kerja, tetap bertugas secara profesional di tempat tugas masing-masing baik di rumah sakit, puskesmas, maupun praktek swasta. Untuk itu, IDI cabang Manokwari tetap terus melakukan kegiatan-kegiatan positif, baik melalui seminar, pelatihan, maupun kegiatan bakti sosial lainnya,” tandasnya [red]