SORONG, BeritaAktual.co – Lantaran kesal tak dilibatkan dalam prosesi adat, pemilik hak ulayat marga Bewela mendatangi dan mengamuk usai Walikota Sorong, Lambertus Jitmau meletakan batu pertama pembangunan Stadion Bewela (Hockey) kota Sorong, Papua Barat. Rabu, 19 Mei 2021.
Belasan anak dan cucu pemilik hak ulayat ini datang dan masuk kedalam lapangan sepak bola Hockey, kampung baru dan berteriak meminta pembangunan stadion segera dihentikan jika tidak melibatkan mereka dari marga Bewela.
“Diundang tapi secara aturan kita berembuk, atur dulu baru kita lakukan secara bersama-sama sehingga sah. Kita kaget jam 3 sore undangan tiba di rumah ternyata langsung acara peletakan batu pertama. Ada apa dibalik ini,” ujar Welem Bewela.
Pembangunan stadion sepakbola bertaraf internasional ini menurut Walikota, berangkat dari keprihatinan pemda kota Sorong, karena pemuda-pemuda yang memiliki bakat sepak bola tidak punya sarana untuk mendukung mereka.
“Saya puas, karena saya menghadirkan fasilitas yang sangat luar biasa untuk generasi muda di tanah ini. Walau kita orang tua, jika ada pertandingan juga pasti kita nonton, tapi selama ini kondisi lapangan Hockey prihatin sekali. Coba lihat anak-anak waktu hujan mereka main disini kayak hewan betul, karena pecek. Tendang bola juga tidak bisa jauh, tetap ditempat karena air tergenang di stadion. Kota ini sudah bagus kenapa kita tidak berani bangun fasilitas ini, makanya kita bangun,” tutupnya.
Diketahui, pembangunan stadion Bewela diperkirakan menelan dana sebesar Rp 90.000.000,- (sembilan puluh lima miliar), stadion ini akan dilengkapi sarana pendukung layaknya stadion Internasional lengkap dengan pusat perbelanjaan dan hotel di sekitar stadion tersebut. Direncanakan pertengahan tahun depan pembangunan stadion Bewela sudah rampung dikerjakan, dan pemerintah kota Sorong menargetkan akan meraih banyak income jika stadion ini telah diresmikan dan difungsikan untuk kegiatan bertaraf nasional maupun internasional. [jersy]