AIMAS, BeritaAktual.co – SKK Migas – Petrogas (Basin) Ltd yang didukung oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sorong, serta jasa penunjang katering perusahaan, PT. Indocater Sabtu 29/10/2021 melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Ekonomi yaitu Program Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat berupa Pelatihan Manajemen Administrasi dan Pelatihan Quality Control yang ditujukan bagi pengurus dan anggota Koperasi Warmanda Sejahtera di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.
Pelatihan ini adalah merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh Petrogas (Basin) Ltd. dalam upaya untuk peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi. Melalui pelatihan ini, diharapkan produk sayur-mayur yang dikelola oleh Koperasi Warmanda Sejahtera yang berasal dari petani lokal dapat diserap oleh PT. Indocater.
Kepala BPPRD Kabupaten Sorong yang mewakili Bupati Sorong, Oktovianus Kalasuat, dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan ini. Kata dia, kegiatan yang dilakukan oleh Petrogas (Basin) Ltd. hari ini telah sesuai dengan visi dan misi dari Bupati Sorong, yaitu meningkatkan ekonomi kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu kami berikan apresiasi kepada Petrogas (Basin) Ltd., karena telah menerjemahkan visi dari Pemerintah Daerah.
Senada, Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan mengatakan, pelaksanaan PPM yang dilakukan oleh Petrogas ini merupakan bagian dari kewajiban tanggung jawab sosial dari setiap Kontraktor yang bermitra dengan pemerintah dalam kaitannya untuk memastikan kegiatan hulu migas dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai rencana operasionalnya.
“Dengan dilakukannya pelatihan peningkatan kapasitas bagi anggota koperasi, diharapkan nantinya Koperasi yang dibentuk dapat terus mengembangkan diri dalam meningkatkan kualitas kemitraannya, hingga nantinya dapat turut mengajak para mitra lainya seperti Bumdes yang ada di sekitarnya untuk bisa berkolaborasi menciptakan kemandirian ekonomi desanya,” tutup Galih. [dwi]