Nataru Makanan Kadaluarsa Tak Dijual, Tim Pengendali Inflasi Kota Sorong Sidak Distributor

Bagikan berita ini

SORONG, BeritaAktual.co – Jamin ketersediaan sembilan bahan pokok jelang natal dan tahun baru 2021, tim pengendali inflasi kota Sorong yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Pendapatan Biro Pusat Statistik bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kota Sorong Senin siang, 06 Desember 2021 melakukan sidak di sejumlah gudang distributor sembako di kota Sorong, Papua Barat.

Beberapa gudang distributor sembako terbesar di kota Sorong seperti Bone Indah dan Saga Supermarket diperiksa ketersediaan stoknya jelang perayaan natal dan tahun baru 2021-2022. Meski tidak menemukan barang kadaluarsa, namun ada beberapa distributor yang bermasalah dalam tata letak bahan makanan di gudang mereka, diantaranya meletakkan bahan makanan berdekatan dengan detergen.

“Kayak di Bone tadi, penyimpananya, tumpukan barangnya melebihi batas. Kalau sifatnya tidak bagus, ketika nanti ada bencana alam, goyang atau jatuh kena orang atau pegawainya juga bahaya. Karena pegawainya tidak memakai helm, ada juga yang tidak pakai masker. Penyimpanan barang yang berbau menyengat tidak boleh berdekatan dengan bahan makanan karena bisa terjadi kontaminasi,” kata kepala BPOM Kota Sorong, Irianto S Parmin.

Dikatakan, dari hasil sidak diketahui stok bahan makanan jelang natal dan tahun baru masih aman karena ada beberapa distributor yang mengaku stoknya masih dalam perjalanan ke Sorong. Menurut Irianto tim pengendali inflasi sudah melakukan pemeriksaan ketat terhadap bahan makanan yang mungkin sudah mendekati masa kadaluarsa, serta mengingatkan distributor agar menggantikannya dengan stok yang baru.

Sementara, Staf Ahli Walikota Sorong Bidang Perekonomian, Amos Kareth mengatakan, sidak ini juga sebagai pengingat kepada distributor yang mungkin masih mempertahankan stok-stok bahan makanan yang lama segera mengganti dengan yang baru. “Kita ingatkan kepada mereka, sehingga mereka juga harus hati-hati sehingga jangan sampai nanti stok yang lama ini dibelanjakan masyarakat dan dikonsumsi maka akan terjadi hal-hal fatal dan membahayakan masyarakat,” terangnya.

Amos Kareth menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah kota Sorong dan tim terpadu pengendalian inflasi akan melakukan rapat koordinasi dengan distributor bahan makanan yang beroperasi di kota Sorong untuk mengetahui lagi ketersediaan akan stok jelang natal dan tahun baru serta mendengarkan keluhan mereka dengan tingginya harga sewa kontainer. [jas]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.