Jenderal Andika: Rebut Senjata Ilegal Dengan Cara Komunikasi Sosial

Bagikan berita ini

MANOKWARI, BeritaAktual.co – Dalam menangani polemik yang terjadi di Papua dan Papua Barat akan kelompok kriminal bersenjata (KKB), TNI melakukan komunikasi persuasif. Hal itu dikatakan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat melakukan kunjungan kerja di Papua Barat pada Kamis (23/22/2021).

Dikatakan Panglima Andika, pendekatan persuasif yakni dengan melakukan komunikasi sosial dengan memperkuat satuan-satuan teritorial yang digelar mulai dari babinsa, tantamil, dan kodim.

“Yang sudah kami lakukan per akhir November adalah membuat satuan-satuan yang ada di Papua dan Papua Barat untuk melakukan tugas-tugas rutin, tugas-tugas yang normal seperti halnya di daerah luar Papua Barat.,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di lapangan Borarsi.

Dijelaskan Jenderal Andika bahwa Angkatan Darat satuan teritorial mulai dari Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil, sementara Angkatan Laut terdapat Lantamal, dibawahnya ada Lanal, Pos Angkatan Laut, dan korps Angkatan Udara, terdapat Lanut, dan seterusnya. “Kita ingin beraktifitas seperti di daerah lain,  di Papua Barat saya yakin juga bisa. Indikator di daerah lain kita bisa lakukan di Papua Barat,” timpalnya.

Jenderal Andika juga mengatakan bahwasannya sering terjadi masalah-masalah keamanan di tengah tengah masyarakat, iti disebabkan ada warga yang mempunyai senjata ilegal, menurut Jenderal Andika persoalan seperti itu diselesaikan menggunakan pendekatan sosial.

“Nyatanya kita bisa menanganinya tanpa ada korban, memang masih ada yang belum mau menyerahkan senjata ilegal. Kita bisa mendapatkan senjata dari masyarakat dengan melakukan komunikasi sosial, mereka punya kesadaran itu, hanya soal waktu saja. Kita berusaha komunikasi saja, tidak perlu ada korban. Hal ini juga sesuai keinginan pemerintah Presiden Joko Widodo menginginkan membangun Papua dan Papua Barat bukan lagi menggunakan pendekatan keamanan tetapi pendekatan kesejahteraan. [els]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.