Upah Tak Dibayar, Pekerja di Jefman Sita Sejumlah Fasilitas Sekolah TK

Bagikan berita ini

 

JEFMAN, BeritaAktual.co – Sejumlah pekerja tukang bangunan Sabtu, 22 Januari 2022 menyita sejumlah barang/fasilitas di Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri 2 kampung Jefman, distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Hal itu terjadi lantaran diduga sisa upah kerja dan material pekerja tak dibayar.

Sejumlah fasilitas/barang yang telah ditahan sebagai jaminan, yaitu 1 buah profil tank,  pipa, dan permainan anak-anak. Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.

Kepala Tukang, Umar Tumbulawa Sabtu, 22/01/2022 mengungkapkan, ia bersama anak buahnya terpaksa menyita beberapa barang di sekolah tersebut, sebab sisa upah kerja mereka belum juga direalisasikan. Setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut, kata Umar pihak kontraktor berjanji akan membayar sisa upah mereka pada tanggal 10 Desember 2021 lalu, namun hingga kini tidak juga direalisasi sama sekali.

Upah Tak Dibayar, Pekerja di Jefman Sita Sejumlah Fasilitas Sekolah TK 2 IMG 20220122 WA0019
Kepala Tukang, Umar Tumbulawa [Foto: DAVID]

“Sesuai janji mereka (kontraktor) akan bayar tanggal 10 Desember lalu, tetapi baru dibayar sebagian. Itupun uangnya dititip melalui salah seorang motores taksi laut Sorong – Jefman sejumlah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah),” terangnya.

Sebab itu, Umar menegaskan apabila tak ada itikad baik oleh pihak kontraktor maka sejumlah barang tersebut terus ditahan hingga ada pembayaran sisa upah mereka.

“Kalau tidak ada itikad baik oleh mereka, kami terpaksa menahan barang-barang ini untuk sementara, dan akan dikembalikan jika sudah ada pembayaran upah kerja dan material,” paparnya sembari berharap agar pihak kontraktor segera membayar sisa upah kerja dan material sesuai perjanjian saat itu. [dav]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.