SORONG, BeritaAktual.co – Antisipasi dampak wabah virus Corona, puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, dilepaskan dan dikembalikan ke keluarga mereka masing-masing.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sorong, Nunus Ananto yang dikonfirmasi pada Jumat, 03 April 2020, terkait informasi tersebut membenarkan bahwa tepatnya pada tanggal 3 April 2020, pihaknya kembali melepaskan 11 warga binaan di Lapas Sorong. Menurutnya, sampai saat ini total 51 warga binaan sejak tanggal 1 April sebanyak 20 orang, tanggal 2, 20 orang dan tanggal 3, 11 orang.
“Sebenarnya bukan dibebaskan, tapi dilepaskan, karena setelah keluar dari sini mereka wajib mengikuti bimbingan dari Bapas. Tentunya pelepasan warga binaan ini sesuai dengan keputusan menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia nomor, M.HH. 19.3.01.04.04 tahun 2020, tentang pengeluaran narapidana dan anak pidana melalui asimilasi dan integrasi, dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” jelas Nunus.
Pengeluaran dan asimilasi warga binaan yang ia sebutkan tadi, kata Nunus juga memiliki prosedur, dimana warga binaan harus mencapai 2/3 masa tahanan dan melengkapi administrasi, berkas-berkas, serta jaminan dari pihak keluarga.
“Warga binaan yang kita keluarkan minimal telah menjalani 2/3 masa tahanan, terhitung sampai 31 Desember 2020. Tentunya yang kita lepaskan adalah warga binaan yang melakukan tindak pidana umum, bukan kasus seperti terorisme, narkoba diatas 5 tahun, human trafficking, money laundry, tindak pidana korupsi, dan gangguan keamanan negara,” beber Nunus.
Nunus menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah warga binaan yang akan dilepas oleh pihaknya terus bertambah, mengingat Kemenkumham dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan waktu hingga tanggal 15 April 2020, untuk warga binaan melengkapi berkas-berkas dan administrasi mereka. [*/dwi]