SORONG, BeritaAktual.co – Banyaknya pernyataan dari berbagai kalangan masyarakat terkait siapa yang cocok menjadi caretaker Gubernur Papua Barat saat berakhirnya masa jabatan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada Agustus nanti, polemik ini menuai kritikan dari pimpinan partai Golkar Papua Barat.
Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lambertus Jitmau saat dimintai tanggapannya belum lama ini menegaskan masalah penunjukan caretaker merupakan wewenang pemerintah pusat, dimana semua pihak boleh mengusulkan kriteria namun tidak bisa menentukan figur siapa yang bakal menduduki posisi orang nomor satu di Papua Barat sebagai caretaker.
Orang nomor satu di kota Sorong ini juga menyayangkan polemik tersebut bukan hanya dari dari kalangan masyarakat saja, namun juga tokoh agama juga ikut berpendapat tentang kriteria yang dirasa pas menduduki kursi caretaker. Menurut Lambert, masalah yang harus disoroti para tokoh agama ini seharusnya bukanlah siapa yang bakal menjadi caretaker Gubernur Papua Barat, namun minuman keras yang semakin merajalela di masyarakat salah satunya akibat kurangnya sentuhan dari para hamba tuhan untuk bagaimana menyadarkan generasi muda terhadap bahaya minuman keras yang dapat menghancurkan masa depan mereka.
“Penunjukan caretaker itu wewenang pemerintah pusat. Pejabat eselon 1 di Kementerian terkait! Yang lain stop dengan pernyataan-pernyataan. Nanti ada penilaian dari pusat mengirim utusan untuk melihat kesini. Bicara birokrasi tidak semudah yang dibicarakan, itu tidak boleh. Apalagi para hamba Tuhan ikut bicara politik. Coba bicara pelayanan kah, bicara miras yang merajalela karena kurang pembinaan dari hamba Tuhan. Kalau pendeta bicara politik, kami ketua partai bicara apa,” tegas Lambert.
Dalam beberapa bulan kedepan sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Papua Barat akan dipimpin oleh seorang caretaker baik untuk jabatan Gubernur, Walikota dan Bupati. Sejumlah nama sudah mencuat di publik dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, kebanyakan dari pendapat yang dimunculkan ke publik lebih ke dukungan terhadap seorang tokoh yang kemudian menjadi polemik. [jas]
Sikap Dan pernyataan ketua golkar adinda Ytmau itu proportional benar bapak endeta seyogyanya fokus seperti Imam Harun ..lewi ..tugas memimpin umat Membangun keKudusan ….Hal politik tugas emimpin politik Dan organisasi politik .
.