SORONG, BeritaAktual.co – Usai dilantik, Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga Jumat, 26 Agustus 2022 siang langsung mengunjungi salah satu kawasan terparah diterjang banjir dan tanah longsor yaitu, kelurahan Matalamagi, distrik Sorong Timur, kota Sorong, Papua Barat.
Kunjungan di hari keempat masa tanggap darurat ini, pejabat Walikota langsung bertemu warganya di kelurahan tersebut untuk mendengar masukan dan keluhan mereka yang selalu menjadi korban manakala hujan turun. Bantuan pun disalurkan kepada korban banjir dan tanah longsor di kelurahan tersebut.
Kepada warga setempat, Penjabat Walikota, George Yarangga menyampaikan, dalam masa tanggap darurat ini pemerintah kota maupun Provinsi Papua Barat akan terus menyalurkan bantuan sembako dan melakukan upaya awal menangani banjir Sorong.
“Pak gubernur memberikan sumbangan, saya juga memberikan bantuan sebagai kepala di pemerintah kota, memberikan bantuan kepada keluarga korban. Provinsi bersama pemerintah kota dan pusat akan duduk berbicara terkait upaya penanganan ini,” ujar George Yarangga.
![Hari ke 4 Masa Tanggap Darurat, Pj Walikota Sorong Kunjungi Warga Terdampak Banjir Dan Tanah Longsor 2 Hari ke 4 Masa Tanggap Darurat, Pj Walikota Sorong Kunjungi Warga Terdampak Banjir Dan Tanah Longsor 1 IMG 20220826 WA0068](https://i0.wp.com/beritaaktual.co/wp-content/uploads/2022/08/IMG-20220826-WA0068.jpg?resize=1110%2C624&ssl=1)
Seperti diketahui, kelurahan Matalamagi merupakan salah satu lokasi terparah yang terendam banjir dan tanah longsor, dari data kelurahan setempat hampir 1000 (seribu) rumah warga di kelurahan tersebut yang terendam banjir dan tanah longsor, bahkan dua RT di kelurahan tersebut masih tergenang banjir hingga kini.
“Kita di kelurahan Matalamagi ada 27 RT, setiap RT ada yang terdampak tapi tidak semua. Kurang lebih 994 kepala keluarga (kk). Kerusakan tanah longsor kita disini ada 2, terkena rumah ada 1, kalau yang rumahnya jebol sekitar 36 rumah dari data yang masuk,” kata Lurah Matalamagi, Yudi Rivi Irjanti.
Selain memberikan bantuan dalam masa tanggap darurat ini, pemerintah kota Sorong bersama pemerintah Provinsi Papua Barat akan melakukan normalisasi kali kali yang ada di kota Sorong sebagai upaya awal penanganan masalah banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) kota Sorong mencatat lebih dari 2.000 (dua ribu) kepala keluarga di kota Sorong terdampak banjir dan tanah longsor yang menerjang Sorong sepanjang Senin 23 hingga Rabu 24 Agustus 2022. [jas]