Pj Walikota Sorong Beri Santunan ke Orang Tua Yang Anaknya Meninggal Akibat Banjir
SORONG, BeritaAktual.co – Seorang bayi jenis kelamin perempuan berumur dua bulan dilaporkan meninggal dunia di dalam ayunan setelah terendam banjir setinggi satu meter yang menerjang kawasan kampung Bugis, kelurahan Matalamagi, distrik Sorong Utara, kota Sorong, Papua Barat pada Sabtu sore 03/09/2022.
Seperti diketahui, kampung Bugis tepatnya di jalan Manabinolo, kelurahan Matalamagi kilometer 10, distrik Sorong Utara, kota Sorong, Papua Barat adalah salah satu kawasan yang terparah diterjang banjir tiap kali hujan sehingga yang menelan korban jiwa pada Sabtu, 03,09/2022 kemarin.
Menurut warga, banjir menerjang kawasan itu pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIT namun sekitar pukul 21.30 WIT ketinggian air mencapai satu meter mulai masuk ke rumah warga, sehingga menyebabkan bayi yang bernama Aisyah meninggal dunia.
Diceritakan Hermelina Rumte, nenek dari orang tua korban, waktu air mulai masuk ia bersama anaknya sedang mengevakuasi harta benda ke tempat aman saat kejadian itu bayi Aisyah berada di kamar tidur di dalam ayunan. Asik evakuasi barang kedua orang tua terlambat mengangkat anaknya dari ayunan sehingga bayi malang itu sudah kedinginan akibat terendam banjir.

Keluarga korban kemudian meminta bantuan ke warga untuk dibawa ke rumah sakit namun nyawa aisha tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, jenazah aisyah bayi berusia satu bulan korban banjir akhirnya dimakamkan di TPU kilometer 10 kota Sorong.
“Kita ada di dalam rumah sementara menyimpan barang, bayi masih tidur di tempat tidur. Air belum masuk kita sementara menyimpan barang taruh di kamar mandi. Terus balik dari kamar mandi anak sudah terendam di atas tempat tidur. Lalu angkat anak kecil tiba-tiba dia kedinginan,” kisah Hermelina.
Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga yang ditemani kepala BPBD kota Sorong, Helin Sasabone Senin siang, 05 September 2022 menyerahkan uang santunan sebesar Rp 5.000.000.00,- (lima juta rupiah) dan dan paket sembako kepada keluarga bayi Aisha di kantor Lurah Matalamagi di jalan S Kalagison kilometer 10 kota Sorong.
“Ada anak usia 2 bulan yang meninggal dari keluarga Fatima, anaknya Nur Aisha. Ya pemerintah memberikan santunan sedikit ya Rp 5.000.000 dan bahan pokok untuk meringankan beban keluarga. Kita berharap agar keluarga tetap berdoa dan ikhlas dengan apa yang sudah terjadi,” terang Pj Walikota Sorong, George Yarangga.
Penjabat walikota Sorong meminta masyarakat di kelurahan Matalamagi dan di kawasan rawan banjir lainnya untuk waspada karena hujan masih terus mengguyur kota Sorong. [jas]