Gelap Hingga Buta Aksara Selimuti Dusun Usili, Ini Tindakan Pj Bupati Mosso

Bagikan berita ini

 

AIMAS, BeritaAktual.co – Usai menempuh jalan santai kurang lebih 3 kilometer di kawasan pariwisata kabupaten Sorong, Papua Barat, Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso,SH, MM yang didampingi Kapolres Sorong, AKBP Iwan.P. Manurung, S,IK serta seluruh stakeholder pemerintahan kabupaten Sorong disambut tari tarian adat oleh warga setempat. Jumat 23/9/22.

Spontan tari tarian ini mampu kembali membakar semangat Penjabat Bupati Sorong dan seluruh tamu serta staf yang ikut berpartisipasi dalam jalan sehat tersebut.

Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso mengaku, ini menjadi agenda untuk kesekian kalinya mengunjungi kampung Usili, dimana dari sejumlah agenda kerja ini ditemukan keprihatinan yang cukup dirasakan, diantaranya angka buta aksara yang masih cukup tinggi, selain itu kurangnya sarana dan prasarana pendidikan menyebabkan anak-anak di dusun Usili sedikit tertinggal oleh sekolah lainnya.

“Bapak ibu sekalian sebelumnya saya telah datang dan melihat secara langsung kekurangan yang ada di dusun ini, pertama saya datang itu karena saya prihatin dengan anak-anakku semuanya dimana masih ada yang belum bisa membaca, padahal usianya sudah cukup matang apabila dibandingkan dengan anak seusia mereka. Selain itu minimnya penerangan dan air bersih menjadi masalah lain dalam keseharian masyarakat kampung. Perihal ini tentunya saya terus berpikir ekstra agar semuanya bisa teratasi dengan baik,” ucap Mosso.

Gelap Hingga Buta Aksara Selimuti Dusun Usili, Ini Tindakan Pj Bupati Mosso 2 IMG 20220923 WA0055
Bantuan dana untuk genset selama sebulan, dan perlengkapan sekolah untuk anak anak. [Foto: ARY]

Terkait minimnya penerangan di area kampung, orang nomor satu di kabupaten Sorong tersebut menyerahkan 2 genset untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Diketahui 2 genset yang diserahkan itu merupakan genset milik pribadi penjabat Bupati.

“Ini genset pribadi milik saya, bukan atas nama pemerintahan, saya rasa ini bisa menerangi sementara rumah-rumah bapak ibu sekalian. Untuk tahap awal saya akan bantu terkait bahan bakar selama satu bulan, berikutnya bapak ibu sekalian bisa bersama sama mengisi untuk penerangan kampung secara swadaya sambil kami pemerintah memikirkan langkah perspektif yang tepat dalam membantu penerangan warga,” kata Mosso.

Selain bantuan 2 genset yang diserahkan untuk kampung Usili dan kampung Sagu, pemerintah juga turut menyerahkan bantuan berupa seperangkat alat tulis dan kursi plastik untuk anak anak yang membutuhkan dengan tujuan bisa kembali memacu semangat anak-anak bersekolah dan belajar bersama sehingga tidak ada lagi anak buta aksara di kabupaten Sorong.

“Kedepan, seiring berjalannya waktu pemerintah kabupaten Sorong akan memprioritaskan sejumlah fasilitas publik termasuk langkah pemerintah memberikan penerangan di seluruh rumah rumah warga,” tandasnya. [ary]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.