SORONG,BeritaAktual.Co, Masyarakat memiliki peranan penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga, karena pada hakikatnya sampah dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat untuk berperan serta mengelola sampah dan melestarikan lingkungan, adalah meninggalkan pola lama dalam mengelola sampah domestik (rumah tangga) seperti membuang sampah di sungai dan pembakaran sampah, dengan menerapkan prinsip 4R yakni, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang) dan replace (mengganti) serta melakukan pemisahan sampah organik dan sampah anorganik .
Minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat terkait hal tersebut menginisiasi Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Sorong menggelar soisalisasi terkait peranserta masyarakat dalam pengelolahan persampahan yang digelar disejumlah titik di Kabupaten Sorong.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sorong Agustinus Assem,SH.,M.Si melalui Sekertaris Simon H.Mobilala,ST.,Eng kepada beritaaktual.co mengungkapkan pelaksanaan kegiatan yang digelar merupakan sarana edukasi kepada warga terkait pengelolahan sampah yang baik dan benar yang secara langsung berdampak pada lingkungan sekitar dan tempat tinggal warga termasuk mengantisipasi bencana yang disebabkan oleh ulah oknum tidak bertanggung jawab dengan cara membuang sampah di tempat yang tidak semestinya seperti drainase dan aliran aliran sungai yang dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sampah,sehingga apabila musim penghujan tiba warga sendiri yang dirugikan karena dapat terjadi banjir.
“ Tujuan dari peran serta masyarakat dalam kegiatan ini,yakni ada 3 point penting yang ingin kita sampaikan ,pertama yaitu mulai dari tingkat RT/RW,kelurahan hingga distrik bahwa pengelolahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bersama,dimana secara teknisnya kami yang mengangkut, sedangkan waga membuang atau mengumpulkan pada titik yang telah ditetapkan.Sehingga nantinya memudahkan petugas dalam mengangkut sampah sampah tersebut,kedua diharapkan dengan kegiatan ini terjadi komunikasi 2 arah sehingga bisa mendengar dan mengetahui secara langsung terkait persampahan, misalnya seperti penumpukan sampah yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan kesehatan warga, apabila seperti hal-hal tersebut yang menjadi keluhan warga.Maka kami selaku dinas terkait akan mencari solusi bersama dalam mengatasi permaslahan tersebut sehingga tidak ada pihak yang dirugikan terkait permaslahan sampah yang terjadi dengan menggandeng stakeholder atau OPD terkait,terakhir kami ingin menginformasikan terkait tugas dan fungsional lingkup tugas dan rute pengangkutan sampah serta titik pembuangan sampah yang telah ditetapkan sehingga pengangkutan sampah berjalan dengan baik,”.ungkap Mobilala,Sabtu (22/10/22).
Pemerintah berharap setelah sosilisasi ini timbul sikap peduli dan kesadaran warga terkait pengelolahan sampah serta dapat lebih memahami dampak buruk yang terjadi akibat ulah warga yang dengan sengaja membuang sampah pada sembarangan tempat.