Jangan Biarkan Sampah Mengotori “Surga Kecil” Yang Jatuh di Bumi Malamoi

Bagikan berita ini

SORONG,BeritaAktual.Co,Indonesia diakui dengan negeri seribu pulau dengan ribuan pulau yang terbentang dari sabang hingga merauke,jutaan ekosistem darat dan laut melengkapi keindahan dan keberlangsungan alam yang tercipta,namun tanpa disadari ulah oknum tertentu dapat mencemari keberadaan siklus alam dengan budaya yang tidak sehat,salah satu diantaranya dengan membuang sampah sembarangan termasuk sebagian dari mereka yang hidup dipesisir pantai.

Makbon misalnya merupakan salah satu daerah destinasi wisata dan konservasi di Kabupaten Sorong yang memiliki panorama pesisir pantai yang cukup memukau.Selain itu pulau Um yang terletak di distrik ini memiliki karekteristrik unik dimana ribuan kelalawar bersarang di pepohonan yang menjulang tinggi ditengah pulau.Keunikan ini menjadi daya tarik mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah termasuk diantaranya Amerika dan Australia.

Terkait itu,tentunya butuh pengawasan dan edukasi terhadap wisatawan maupun penduduk lokal setempat, sehingga keindahan,keasrian dan kenyamanan tetap terjaga dengan baik.Permasalahan sampah tentunya menjadi momok yang paling kerap timbul seiring meningkatnya wisatawan yang berkunjung kesuatu daerah wisata,meminimalisir hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong menggelar sosialisasi peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolahan persampahan dan konservasi sumber daya alam di distrik Makbon Kabupaten Sorong,Senin (31/10/22).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sorong Agustinus Assem,SH.,M.Si melalui Sekertaris Simon H.Mobilala,ST.,Eng menjelaskan sosialisai yang digelar merupakan bentuk edukasi dini peran serta pemerintah dalam menjaga keindahan daerah wisata dan konservasi yang telah tercipta secara alamiah,sehingga diharapkan melalui pembinaan edukasi yang digelar dapat menimbulkan kesadaran diri untuk berperan serta aktif menjaga lingkungan.

“ Kita tahu bersama bahwa Makbon merupakan salah satu magnet wisata di Kabupaten Sorong Papua Barat ,yang mana merupakan tempat wisata dengan pemandangan pasir putih yang cukup indah tentunya menciptakan pengalaman tersendiri ketika berkunjung ke tempat ini (red.Makbon) yang tidak kalah menariknya di pulau um terdapat ribuan kelalawar yang menjadi nilai plus lain.Namun demikian tanpa disadari maupun tidak Makbon yang merupakan daerah konservasi dan wisata apabila tidak diawasi dengan benar dan tepat khusunya oleh warga sekitar maka akan terjadi los control terhadap pengunjung yang datang,terlebih masalaha sampah yang kerap muncul sering terjadi ,mengedukasi hal ini kami selaku dinas terkait memberikan pemahaman dan edukasi terhadap warga sekitar sehingga dapat dimulai dari keluarga,lingkungan sekitar bahkan saling memberikan pemahaman kepada tamu saat berkunjung sehingga destinasi dan konsversi di daerah makbon tetap terjaga secara tidak langsung telah menyelamatkan ekosistem lain,” ucap Mobilala,Senin (31/10/22)

Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Simon H.Mobilala,ST.,Eng saat memberi keterangan pers
Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Simon H.Mobilala,ST.,Eng saat memberi keterangan pers

Lebih jauh kaka Mon sapaan akrab yang dikenal teman dan warga sekitar mengungkapakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi project percontohan tentang prilaku serta sikap warga setempat menjaga kelestarian daerah wisata dan konservasi , “ kami harapkan apabila kesadaran ini nantinya telah terbentuk kiranya dapat menjadi contoh daerah lain, khususnya di Kabupaten Sorong, untuk terus menjaga lingkungan sekitar, sehingga keasrian dan kenyamanan dapat terus dinikmati hingga generasi berkelanjutan ,karena itu mari kaka,ade,tanta,Ipar,bapaade,mamade.Ayo tong semua jaga lingkungan yang ada disekitar kita sehingga kelastarian dan keindahan panorama ini dapat terus dinikmati hingga anak cucu kelak ”tutup. [Ary]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.