SORONG,BeritaAktual.co, Langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali diapresiasi oleh seluruh guru di Indonesia khususnya yang berprofesi sebagai guru olahraga,dimana melalui wadah Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) yang telah dikukuhan pada kamis 10 maret 2022 di wisma Kemenpora Jakarta,menjadi wadah memberdayakan seluruh guru olahraga baik ilmu,pengetahuan maupun kemampuan khusus dalam mencari hingga membentuk atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga.
Salah satu diantaranya di Provinsi Papua Barat yang turut mengambil bagian menjalankan program IGORNAS melalui kejuaraan cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahun 2022 yang mencakup 3 cabang olahraga diantaranya Atletik,Karate dan Tenis Meja.Pelaksanaan Igornas kali ini dibuka secara resmi oleh PJ Walikota Sorong George Yarangga,A.Pi,MM melalui Plt Sekda Kota Sorong Karel Gifelem dengan penabuhan tifa sebanyak 3 kali.
Secara umum dalam sambutanya yang dibacakan PJ Walikota Sorong George Yarangga,A.Pi,MM memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan maupun aktifitas yang mampu meningkatkan kebugaran serta aktif dalam pembentukan karakter individual kearah yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini Ketua IGORNAS Papua Barat Istiyono,S.Sos S.Pd,M.Pd sekaligus dosen penjas Universitas Muhammadiyah Sorong menuturkan DBON yang terlaksana pada kamis (01/11/22) di lapangan bulutangkis Gala Raya KM.11 Kota Sorong Papua Barat menuturkan terbentuknya igornas ini diharapkan mampu berperan dalam membangun gaya hidup atau kegemaran berolahraga dan kebugaran serta mencari sekaligus membentuk bibit-bibit unggul khususnya yang ada di Provinsi Papua Barat “ Kegiatan yang terlaksana hari ini(red.kamis) adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didasari dengan Kepres No.86 Tahun 2021 seyogyanya bila mengacu pada Kepres tersebut ada 14 cabang ,namun khususnya di Sorong baru melaksankan sebanyak 4 cabang olahraga diantaranya pencak silat ,bulutangkis,tenis meja dan Atletik,”tutur Ketua Igornas Papua Barat. kamis (01/11/22)
Selain hal tersebut,Istiyono menegaskan bahwa IGORNAS beranggotakan seluruh guru olahraga seindonesia dengan jenjang pendidikan mulaik SD hingga perguruan tinggi sehingga sangat dimungkinkan mampu mencetak bibit unggul sejak usia dini sekligus salah satu point terpenting adalah memasyarakatkan olahraga dengan tujuan masyarakat mampu meningkatkan aktivitas dalam berolahraga sehari-hari.
Gideon Analis Pengembanan Prestasi Nasional Kemempora saat menyampaikan statment kepada wartawan
Sementara Analis Pengembangan Perstasi Nasional Kemenpora Gideon mengapresiasi kegitan DBON di Papua Barat yang terhitung bergerak cepat dalam menindak lanjuti visi misi pembentukan IGORNAS sekaligus menindaklanjuti arahan Kemenpora yang telah digaungkan sejak bulan Maret 2022,dimana pembinaan olahraga berprestasi harus dimulai dari hulu ke hilir yakni mulai beranjak semenjak usia dini hingga dewasa “ Anak-anak usia dini itu pada umumnya lebih cenderung senang berolahraga dan memiliki kedekatan kepada guru olahraga, sehingga memungkinkan,membangun serta mengembangkan potensi anak dibidang olahraga semenjak usia 12 tahun dengan pencapaian hingga kepada titik teratas di tingkat olimpiade,”pungkas gideon kepada sejumlah awak media.[Ary]
Lari jauh
Bulutangkia
Saya