SORONG,BeritaAktual.co,Penemuan seorang bayi di Jalan Walet Kelurahan Malasom sekira pukul 01.00 WIT oleh 2 orang remaja dibawah kolong truck yang terpakir di bengkel milik Pak Doyok sempat mengegerkan warga setempat,minggu (27/11/22).
Hal ini turut dibenarkan Kapolres Sorong AKBP Iwan P.Manurung S.Ik melalui Bhabinkamtibmas kelurahan Malasom Aipda La Dauwi,SH MH saat dikonfirmasi terkait penemuan bayi dibawah truck pada pukul 01.00 WIT “ Terkait informasi tersebut benar dan saya baru diinformasikan oleh RT setempat sekitar pukul 11.00 WIT sehingga posisi bayi sudah berada di rumah warga,sehingga saya hubungi dinas terkait untuk ikut bersama-sama menindak lanjuti kasus tersebut agar penangannya terus berkelanjutan tanpa mengesampingkan nilai hokum terhadap perlakuan yang telah dilakukan terhadap anak tersebut,” terang La Dauwi yang juga salah satu Perguruan Tinggi di Kota Sorong,Senin (28/11/22).
Sementara secara rinci Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sorong Ferry Fatem melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Frida Flora Gifelem S.Sos,m.AP kepada awak media kronologis bermula saat kedua orang remaja sebut saja Gidion dan Gerson yang setiap malam mencari ikan disepanjang parit berlumpur guna dikonsumsi dan dijual kembali sebagai mata pencaharian sehari-hari.Disaat kebetulan keduanya mencari ikan sekira pukul 01.00 dini dan letaknya tidak terlalu jauh dari posisi bayi sehingga saat bayi mengeluarkan suara tangisan langsung didengar oleh keduanya saat sedang asik mencari ikan “ awalnya 2 remaja ini mencari ikan dipinggiran parit ,sebagi konsumsi dan mata pencaharian sehari-hari ,karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari posisi bayi maka ketika saat itu bayi menangis langsung didengar oleh keduanya,awalnya mereka ragu dengan sumber suara yang didengar mengingat waktu menunjukan diatas pukul 24.00 WIT,namun keduanya berusaha memberanikan diri menuju sumber suara untuk memastikan kebenaran dugaan mereka,sontak keduanya kaget setelah melihat dengan dekat ternyata benar seorang bayi yang saat itu terbungkus kain korden berwarna hijau,tanpa berpikir panjang keduanya membaawa bayi tersebut menuju rumah untuk diperlihatkan kepada keluarga untuk mendapat pertolongan awal,”beber Frida,Senin (28/11/22)
Lebih jauh Frida menuturkan selanjutnya kejadian tersebut disampaikan kepada RT setempat untuk disampaikan kepada pihak terkait yakni Bhabinkamtibmas kelurahan Malasom Aipda La Dauwi,SH MH untuk selanjutnya kembali menginformasikan kepada P2KBP3A dan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
“Informasi terkini sang bayi telah dirawat di RSUD J.P Wanane setelah sebelumnya kami ambil alih dari rumah warga yang sempat merawat bayi tersebut,kondisi waktu kami ambil bayi dalam keadaan lemas,dan pusar bayi sudah kering walaupun belum terlepas,ketika kami mengangkatnya untuk dibawa kerumah sakit kami melihat ada susu formula yang artinya bayi tersebut ketika ditemukan sudah sempat diberikan susu karena takut kehausan setelah lama dibawah truck dan Puji Tuhan sampai saat ini kami masih terus dampingi dan ada perubahan yang sangat signifikan, menurut dokter anak, bayi tersebut kini dinyatakan sehat walafiat dan bisa segera dibawa pulang,untuk umur bayi tersebut sendiri diperkirakan berumur kurang lebih 2 minggu,saat ini kami bersama Dinas Sosial akan bekerjasama terkait hak adopsi anak tentunya melalui serangkaian kententuan karena menyangkut kemampuan,tanggung jawab dan kelayakan hidup serta masa depan sang bayi,” tutup Frida.[ARY]