Tidak Terima Diputus Sepihak CV Malatali Palang Ruang Kerja Direktur RSUD JP.Wanane

Bagikan berita ini

SORONG,BeritaAktual.co,Ruang kerja Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) JP Wanane di palang oleh CV.Malatali selaku vendor penyedia jasa keamanan yang dimiliki oleh salah satu putra moy,Selasa (3/12/22).

Pemalangan dengan menggunakan bambu tuih dan kain merah merupakan simbol permasalahan yang harus diselesaikan secara musyawarah melalui proses adat,sehingga dapat terselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.Dari sumber yang diperoleh media ini pemalangan terjadi akibat dipicu adanya pemutusan hubungan kerjasama secara sepihak oleh RSUD JP.Wanane Kabupaten Sorong kepada CV Malatali selaku penyedia jasa keamanan.

Dalam tuntutannya  CV Malatali meminta 5 point permintaan sebagai bentuk protes dan kekecewaan kepada pihak RSUD JP.Wanane  yakni diantaranya

1.Agar dengan tegas Direktur RSUD   Kabupaten Sorong dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K) segera keluar dari ruang kerja RSUD ini karena RSUD ini berada di tanah adat marga Osok Malatali.

2.Bambu tui dan kain merah yang keluarga besar osok palang didepan pintu ini menandakan bahwa dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K) tidak boleh melakukan aktifitas atau bekerja di kantor-kantor yang ada diwilayah malamoi ini seperti Kabupaten Sorong,Kota Sorong dan provinsi Papua Barat Daya,semua daerah ini adalah tanah Malamoi.

3.Kami keluarga besar CV.Malatali/kami keluarga besar Osok Malatali menyatakan sikap dengan tegas dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K) harus meninggalkan tanah moi dan kembali kedaerahnya untuk membangun daerahnya sendiri.

4.Bambu tui dan kain merah yang kami palang dipintu ruang kerja dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K) ini adalah sumpah terhadap dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K) yang tidak menghargai kami orang Moi lebih khusus pimpinan CV Malatali dan keluarga besar osok malatali yang ada ditanah adat sendiri.

5.Bambu tui dan kain merah yang kami palang dipintu ini akan kami buka apabila sudah ada pergantian direktur RSUD baru yang menggantikan dr Hendrik O.T Mansa Sp.B.,SubSp_BD(K).

Menyikapi hal tesebut PJ Bupati Sorong Yan Piet Mosso,S.Sos.,MM langsung meninjau ruangan kerja yang dipalang dan menemui pihak keluarga osok perihal pemalangan yang dilakukan ” Iya tadi saya sudah menemui pihak CV Malatali,kemauan pihak CV. Malatali meskipun pihak RSUD berniat tidak lagi melanjutkan kerjasama,kenapa tidak dibicarakan dengan baik, layaknya pada saat pertama kali melakukan kontrak kerjasama sehingga bisa mengetahui penyebab pasti tidak berlanjutnya kerjasama,entah secara kinerja maupun prilaku pekerja dalam hal ini security,ini inti dari semua yang mereka tadi jelaskan kesaya dan untuk selanjutnya kami akan bertemu bersama membahas masalah ini,cuma karena dr.Theo masih diluar kota untuk sementara kita pending pembahasan ini hingga dr.Theo datang agar semua masalah ini jelas,”pungkasnya.[ARY]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.