SORONG, BeritaAktual.co – Pemerintah Kabupaten Sorong menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1.225 nelayan dengan nilai transaksi sebesar 735 juta rupiah yang dialokasikan dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022. Penyaluran secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso,S.Sos., MM di pendopo alun-alun Aimas, kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (5/01/23).
Bantuan sebesar 600 ribu rupiah diserahkan kepada sejumlah nelayan dari 27 distrik yang ada di kabupaten Sorong. Penyaluran BLT didistribusikan melalui Bank Papua Cabang Aimas.
Dalam momentum ini Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso,S,Sos., MM menuturkan, bantuan ini diserahkan kepada para nelayan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menekan pergerakan inflasi daerah. Menurut Mosso, dengan uang yang disebut, masyarakat bisa menggunakannya dengan baik, seperti membeli keperluan mancing atau kebutuhan nelayan, sehingga penyerahan bantuan ini dapat benar-benar bermanfaat bahkan memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan dengan hasil pancingan.
“Pemerintah memberikan ini sebagai langkah menekan inflasi daerah, diharapkan melalui bantuan ini masyarakat bisa terbantu, saya berterima kasih kepada instansi terkait karena melalui kesempatan ini saya bisa mengenal bapak ibu sekalian dan sebaliknya bapak ibu sekalian bisa mengenal saya. Sekali lagi kepada semuanya saya minta mari kitorang sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga selalu menciptakan kabupaten Sorong aman dan kondusif,” ucap Mosso di hadapan ribuan nelayan. Kamis, (05/01/22).
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sorong, Bekti Giri Wahyuni secara terpisah kepada wartawan menjelaskan, bantuan yang diserahkan itu merupakan akumulatif yang peruntukan untuk nelayan dari bulan Oktober, November hingga Desember.
“Nilai bantuan ini berasal dari DAU dan diperuntukan dari bulan Oktober, November hingga Desember sebesar 735 juta rupiah diperuntukan bagi 1.225 nelayan sehingga masing-masing nelayan memperoleh 600 ribu rupiah,” pungkas Giri.
Sementara dari data yang diperoleh masih ada sekitar 1000 nelayan yang belum memperoleh BLT danĀ akan diprioritaskan pada program selanjutnya. [ARY]