SORONG,BeritaAktual.co,Taman Makam Dr.Jhon Piet Wanane SH,M.Si secara resmi dijadikan destinasi wisata sejarah dan terbuka secara umum untuk diketahui masyarakat secara luas,Selasa (10/01/23).
Peresmian Taman Makam Dr.Jhon Piet Wanane SH,M.Si yang berdiri diatas tanah 17x 20 m² dengan menelan anggaran 846 juta rupiah yang berasal dari dana SILPA DBH 2022.Data ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong Herizet,”Untuk diketahui bersama destinasi bersejarah ini dibangun diatas tanah 320 m² yang pembiayaan pembangunannya bersumber dari SILPA DBH atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan sebesar 846 juta rupiah yang dikerjakan oleh CV Kontruksi Karya Papua selama 180 hari kalender,kedepan saya berharap kita semua bisa menjaga dan rasa saling memiliki hingga destinasi ini bisa terawat dengan baik dan menjadi catatan sejarah yang bisa dilihat hingga ke generasi-generasi selanjutnya,”pungkas
Peresmian Taman Makam Dr.Jhon Piet Wanane SH,M.Si ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntingan pita oleh Pj Bupati Kabupaten Sorong Yan Piet Moso S.Sos,.MM yang disaksikan oleh keluarga besar Dr.Jhon Piet Wanane SH,M.Si. ” Kita tidak boleh melupakan sejarah,catatan sejarah membuktikan Dr.Jhon Piet Wanane SH,M.Si dikenal sebagai bapak Pembangunan dan hasil karya pembangunannya kita rasakan manfaatnya hingga saat ini.Sehingga saya harapkan dengan adanya destinasi sejarah ini anak cucu dan generasi selanjutnya mengetahui kebenaran sejarah yang ada,tak lupa saya sampaikan juga terima kasih kepada Bupati Sorong periode 2017-2022 DR.Johny Kamuru SH,.M.Si yang telah berjasa besar menginisasi destinasi bersejarah ini,kedepan kalau Tuhan mengizinkan akan dibangun situs tambahan seperti rumah adat dan keanekaragaman daerah Se-Papua Barat Daya,Tidak lupa saya sampaikan kepada Tokoh Intelektual Moy Dr.drs.Stepanus Malak SH,M.Si yang sudah mempunyai andil dan jasa pembangunan di Kabupaten Sorong yang juga tidak bisa dipungkiri semua karya-karyanya.Melalui hal ini saya berharap dan meminta kita semua dapat menjaga destinasi yang telah dibangun karena melalui ini anak cucu kita mengetahui sejarah yang terjadi,”tutup.