SORONG. Beritaaktual.co Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Sorong mengusulkan dana sebesar 55,75 milyar rupiah untuk menggelar pesta demokrasi 5 tahunan, pemilu 2024. Pengusulan rancangan anggaran ini, hampir dua kali lipat dari dana pemilu 2020, sebesar 27 milyar rupiah lebih. Sementara Bawaslu Kota Sorong mengusulkan dana sebesar 18 milyar rupiah lebih. untuk mengawasi pelaksanaan pemilu dan pilkada nanti.
Pemerintah Kota Sorong, selasa siang 17/01/2023) menggelar rapat usulan anggaran pemilu dan pemilu kepala daerah tahun anggaran 2023-2024 di ruang anggrek, lantai 2, kantor Walikota Sorong. KPUD dan Bawaslu Kota Sorong sebagai lembaga pelaksana pemilu dan pengawas pelaksanaan pemilu, diundang untuk mendengarkan paparan tentang kegiatan yang sudah dilakukan, dan yang akan dilakukan, termasuk usulan anggaran yang dibutuhkan, untuk melaksanakan pemilu yang rencananya digelar pada 14 Februari 2024 dan pilkada yang rencananya akan digelar pada 27 November 2024.
Saat dikonfirmasi awak media usai rapat, ketua KPUD Kota Sorong, Roberth Yumame mengatakan setelah dibahas secara internal termasuk dengan KPUD Provinsi Papua Barat Daya, maka KPUD Kota Sorong mengusulkan dana sebesar 55,75 milyar rupiah untuk pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024.
“Rencana anggaran kita dari pembahasan yang kami lakukan secara komperhensif bersama KPUD Proivinsi Papua Barat Daya. Angka yang kami sampaikan adalah sebesar 55 milyar rupiah lebih. Ini masih merupakan rencana anggaran yang perlu dibahas lagi. Kegiatan yang banyak menyedot anggaran adalah proses pelaksanaan pemilu dan perhitungan suara, bimtek-bimtek, biaya ad-hoc dan juga bantuan hukum,” ujar Robert Yumame.
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu Kota Sorong, mengusulkan dana sebesar 18 milyar rupiah lebih, untuk mengawasi pelaksanaan pemilu 2024. Ketua Bawaslu, Mohammad Nasir Sukunwatan menjelaskan, dana ini untuk membiayai kegiatan di tahun ini, hingga usai pelaksanaan pemilu dan pemilu kada nanti.
“Untuk tahun 2023 hingga 2024, dana yang ditawarkan oleh kita Bawaslu adalah sebesar 18,38 milyar rupiah. Yang jelas ini akan menyesuaikan dengan keuangan daerah,”jelas Mohammad Nazir.
Pelaksana tugas sekda Kota Sorong, Rudy Lakku yang memimpin rapat usulan anggaran pemilu dan pemilu kepala daerah, tahun anggaran 2023-2024 ini, mengatakan, rapat ini merupakan rapat awal. Semua usulan rancangan anggaran akan dibahas kemudian segera diputuskan. (AJ)