SORONG,BeritaAktual.co,Perayaan peringatan injil masuk di tanah Papua menjadi momen bersejarah peradaban orang papua khususnya bagi umat kristiani,bukti sejarah terpatri di pulau mansinam Manokwari Papua Barat yang dibawa oleh ottow dan Geissler.
Sejarah yang terus berkembang hingga ke daerah dan pelosok-pelosok menjadi bukti bahwa isi kebenaran firman Tuhan terus tersampaikan dan diilhami untuk diteruskan hingga ke anak cucu.Memperingati hari bersejarah ini,masing-masing persekutuan jemaat dan gereja melakukan peribadatan masing-masing sebagai bentuk ucapan syukur dalam memasuki 168 tahun injil masuk di tanah papua.
Salah satu diantaranya yang dilakukan keluarga besar Lazarus Malagam yang memperingati Perayaan Injil Masuk di Tanah Papua dengan sangat sederhana di bawah atap terpal dan kursi yang terbuat dari lembaran papan tanpa disekap apalagi di cat namun tidak mengurangi kekhusyukan dalam melakukan peribadatan mulai dari awal hingga akhir.
Di sela-sela kegiatan Lazarus Malagam berharap sebagai umat yang percaya untuk terus selalu mengingat-Nya di setiap saat karena hingga saat ini tidak ada yang lepas dari pengamatan-Nya ” Saya datang ketempat ini bukan ingin dan harap saya tapi ini semua karena rencana Tuhan yang mengantar dan menuntun langkah saya hingga ke tempat ini untuk beribadah bersama Jemaat GKI Karmel Intimpura Karmel Maibo,saya sebagai manusia biasa hanya bisa mengikuti jalan-Nya Dan saat berdiri disinipun hanya bisa berharap kasih dan kemurahan-Nya menjamah kita semua,karena itu melalui momen perayaan ibadah perkabaran Injil ke 168 tahun ini,sudah selayaknya dan sepenuhnya hati ini kita antar buat Tuhan karena Tuhan tidak menginginkan harta kita dan jabatan kita,melainkan bagaimana ketulusan kita melayani Tuhan,melayani bukan hanya berada di bait Allah akan tetapi melayani Tuhan bisa dalam berbagai bentuk diantarnya mengasihi sesama dan memberikan manfaat bagi banyak orang,sehingga kasih dan kemurahan Tuhan terus mengalir,”ucap Malagam.
Kegiatan ibadah perayaan perkabaran injil ke 168 tahun dengan mengusung tema Kasih Kristus Menggerakan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan,Kedamaian dan Kesejahteraan (2 Kor 5:18-19 dan Maz 72 :2-3).Pelaksanaan ibadah dipimpin oleh S.L Rayaal yang dimeriahkan oleh paduan suara gerejawi Jemaat GKI Karmel Intimpura Karmel Maibo dengan balutan baju adat Papua.[Ary]