SORONG,BeritaAktual.co,Gara-gara 5 bulan gaji honor tidak dibayarkan puluhan petugas kebersihan mengamuk di kantor Walikota Sorong,Rabu(15/02/23).
Kegaduhan dengan merusak papan nama dinas atau penanda yang digunakan saat apel oleh sejumlah oknum petugas kebersihan bukan tanpa alasan,emosi yang timbul diakibatkan selama 6 bulan gaji mereka tidak kunjung dibayarkan.Bukan hanya penanda sejumlah tempat sampah yang terletak di halaman kantor Walikota Sorong jadi sasaran amukan massa.
Upah sebesar 1,5 juta yang dijanjikan kepada petugas kebersihan yang bertugas menyapu dan membersihkan sampah yang berserakan dijalan hingga perharini (15/02/23) tidak kunjung terealisasi.Akibatnya memicu kekesalan seluruh petugas kebersihan.

Fidel Wandemi kepada media mengungkapkan selama ini dirinya bersama seluruh petugas kebersihan sudah coba meminta hak-hak mereka melalui Dinas Kebersihan Kota Sorong Papua Barat Daya sejak bulan oktober 2022 namun dinas terkait berdalih belum ada anggaran yang diperuntukan guna membayar upah mereka,“Kita sudah jalan 5 bulan tanpa kejelasan, dari pak Silas Jitmau, 5 bulan. kemudian dibayar 2 bulan, 5 bulan masih tergantung. Tambah tahun ini sudah 5 bulan! kalau begini, kita mau makan apa? Masih tergantung-gantung,”keluh Fidel Wandemi.
Demi mendapatkan kepastian realisasi pembayaran puluhan massa mencoba merangsek masuk ke lobi kantor Walikota Sorong,namun upaya mereka digagalkan oleh brigade Satpol PP yang menghadang pintu masuk lobi.Mengantisipasi meningkatnya volume aksi massa,Julian Kelly Kambu menemui seluruh petugas kebersihan dan menjelaskan pihaknya masih menunggu laporan tagihan dari pihak ketiga dalam hal ini kontraktor yang menangani kebersihan kota sebelum membayar upah para petugas kebersihan kota sorong.
“Kalian punya hutang di 2022 di bulan 4 sedang diproses. Saya sedang menunggu laporan dari pihak ketiga buat tagihan. Atas dasar tagihan tersebut, saya akan buat permintaan ke bendahara,” janji Julian Kelly Kambu.
Usai mendengarkan puluhan massa mulai membubarkan diri dengan tertib,namun demikian sebelum menyudahi massa berjanji akan kembali mendatangi kantor Walikota bila hak-haknya tidak dibayarkan sesuai yang disepakati bersama.[JSY]
.