WAISAI, BeritaAktual.co – Penandatangan petisi penghentian sikap diskriminasi dan tindakan kekerasan terhadap anak di kabupaten Raja Ampat di gelar di Aula Yayasan Panti Asuhan Cahaya Al Qodiri Raja Ampat, Waisai, Rabu (15/3/2023).
Penandatanganan petisi ini oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perwakilan organisasi insan Pers. Kepala Dinas Sosial Raja Ampat, Pengurus Yayasan Panti Asuhan Cahaya Al Qodiri dan Kepolisian sebagai bentuk perlawanan bersama terhadap perilaku yang menyimpang,termasuk kekerasan terhadap anak.
Ustadz Muhammad Dani, selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Cahaya Al Qodiri dalam press conference mengungkapkan saat ini, angka kekerasan terhadap anak sangat memprihatinkan, oleh sebab itu orang tua wali dan keluarga diharapkan selalu mengawasi anak-anaknya.
“Mari kita bersatu maju melawan kejahatan terhadap anak dibawa umur, karena itu lebih penting dari pencegahan atau preventif dalam memerangi kejahatan terhadap anak perlu kerja sama semua pihak,” pintanya.
Lanjut sebelumnya pengurus Yayasan Panti Asuhan Cahaya Al Qodiri sempat diterpa isu terkait perlakukan diskriminasi yang dilakukan terhadap anak. Ustadz Muhammad Dani klarifikasi sekaligus meminta masyarakat bisa jeli lagi menerima berbagai informasi dengan cara memilah mana yang benar dan pura-pura benar. [DVD]