KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Dari laman halaman portal beritaaktual.co yang sebelumnya menyampaikan dugaan kebakaran di pasar bersama Kota Sorong Papua Barat Daya diakibatkan oleh arus pendek listrik oleh sejumlah warga adalah tidak benar.
Perihal ini disampaikan Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto saat berada di lokasi kejadian. “Diduga Kebakaran terjadi akibat lupa mematikan kompor saat hendak menunaikan shalat tarawih berjamaah di masjid,” tegas Kapolres. Rabu, (22/03/23).
Untuk rumah yang terbakar Kapolres, mengungkapkan, terdapat kurang lebih 30 rumah yang hangus terbakar. “Dari data dan berdasarkan saksi-saksi kurang lebih ada 30 rumah, sedangkan untuk kerugian materil belum bisa dapat dipastikan,” ujar Kapolres saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian.
Nasrul, salah satu korban kebakaran menyebutkan sebagian warga yang menuturkan pemicu kebakaran akibat arus pendek listrik, mungkin saat itu bisa dibenarkan, karena kemungkinan sebagian warga tersebut belum mengetahui secara pasti dan baru saja mengikuti shalat tarawih di masjid.
“Kalau ji tadi ada yang bilang kebakaran karena diduga akibat konslet, bisa mi saja dan mungkin tidak bisa juga disalahkan karena sebagian sedang menjalankan Tarawih dan hanya menduga-duga akibat arus pendek listrik. Tapi setelah menanyakan beberapa tetangga menyebutkan kebakaran terjadi akibat faktor kelalaian yang menyebabkan kompor meledak,” ucap Nasrul. [ARY]