KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga, A.Pi., MM., meresmikan gedung Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Kamis, 22/06/23.
Gedung Perinatologi merupakan salah satu sarana kesehatan yang digunakan untuk perawatan terhadap bayi bermasalah sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh PJ Walikota Sorong George Yarangga yang dilanjutkan dengan peninjauan seluruh bagian ruangan dengan didampingi oleh Plt. Sekda Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi., MM., serta Direktur RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, drg. Susi P. Jitmau, MPH.
“Rumah Sakit Sele Be Solu milik Pemerintah Kota Sorong hari ini meresmikan gedung Perinatologi untuk perawatan bayi bermasalah. Kita ada beberapa ruangan diantaranya apabila ada bayi yang berat badannya tidak mencukupi kami akan melakukan perawatan dengan ruangan khusus dan memiliki daya tampung hingga 40 bayi.Selain itu juga ada ruangan untuk ibu menyusui, dokter bahkan hingga siswa praktek,” terang Direktur RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, drg. Susi P. Jitmau, MPH.
Susi menambahkan semua pelayanan hingga kepemilikan gedung representatif tidak lepas dari peran serta pemerintah kota Sorong sehingga bisa terealisasi menjadi lebih baik. “Jadi layanan ini, sebelumnya telah ada dan gedung baru ini merupakan peralihan dari gedung lama menjadi lebih layak dan representatif agar ibu dan bayi nyaman selama menjalani perawatan ” ujarnya.
Sementara Penanggung jawab gedung Perinatologi dr. Riyanti.Windesi, Sp.A kepada awak media menuturkan terima kasihnya kepada Pj Walikota Sorong George Yarangga atas semua pencapaian yang telah dilakukan.
“Tenaga medis yang ada di Perinatologi seluruhnya ada 16 petugas perawat yang berperan untuk menangani bayi bermasalah. Jadi ruangan-ruangan disini ada level yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Untuk level 1 itu teruntuk bayi-bayi yang yg tidak memerlukan tindakan misalnya seperti infus, tabung oksigen dan lain sebagainya tapi berat badannya kurang, prematur usia belum cukup sehingga perlu dirawat disini. Sedangkan yang level II itu yang membutuhkan alat. baik yang lahir di Sele Be Solu maupun yang berasal dari rujukan, tetap kami layani dengan baik dan sama disini,” ucap dr. Riyanti. Windesi, Sp.A.
Senada hal tersebut Pj, Walikota Sorong, George Yarangga menyampaikan apresiasi kepada Direktur RSUD Sele Be Solu beserta jajaran yang selama ini telah memberikan pelayanan secara maksimal kepada pasien dan kiranya dapat terus dipertahankan.
“Ini upaya Pemkot Sorong untuk tingkatkan Pelayanan Kesehatan, semata mata semuanya demi pelayanan yang baik bagi kesehatan Warga Kota Sorong,” tandas Yarangga. [ARY]