KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Apresisasi, Kritikan dan Usulan mewarnai Rapat Pleno V Paripurna VII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong Dengan Agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Sorong terhadap materi Rancangan Peraturan Daerah Kota Sorong tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Sorong Tahun 2022, bertempat di Kantor DPRD Kota Sorong. Jumat, (05/07/23).
Seluruh fraksi memberikan apresiasi kepada kinerja Pj Walikota Sorong George Yarangga yang telah melakukan berbagai tindakan dan langkah berani dalam mengambil setiap kebijakan pemerintahan. Termasuk dalam pengelolaan anggaran pemerintah yang masuk dalam kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kendati demikian, berbagai kritikan dan usulan turut mewarnai suasana sidang rapat.

Diantaranya mengkritik pengelolaan retribusi daerah, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), penempatan yang layak bagi pedagang di pasar surya, meninjau kelayakan pasar remu hingga komitmen penanggulan banjir di kota Sorong. Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Sorong George Yarangga mengungkapkan apresiasi kepada seluruh fraksi yang telah memberikan saran maupun kritik demi kemajuan kota Sorong.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh fraksi yang telah mengemukakan pendapatnya, untuk selanjutnya menjadi perhatian pemerintah kota Sorong beserta seluruh staf dan jajaran pemerintahan untuk didiskusikan dan selanjutnya diimplementasikan sesuai kemampuan anggaran pemerintah khususnya dalam pembayaran utang pada tahun 2022,” kata Pj Walikota Sorong George Yarangga.
Lanjut Yarangga mengungkapkan, terjadinya banjir di kota Sorong selayaknya menjadi tugas bersama, baik baik individual sistem maupun instansi dan lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat sendiri.
“Untuk kasus penanganan banjir hingga saat ini pemkot telah membangun sinergitas dengan instansi terkait yakni pihak Bina Marga dan PUPR guna mengatasi banjir di kota Sorong dan membangun upaya kesadaran warga agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, beberapa pekan lalu kementrian terkait telah meninjau Tempat Pembuangan Akhir dan akan mendukung untuk dalam revitalisasi sehingga secara teknis dapat mengurangi permasalahan sampah yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir,” ungkap Pj Walikota Sorong George Yarangga.
Yarangga berharap kepada masyarakat agar bersama-sama peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk menjadikan kota Sorong sebagai kota yang bersih dan beriman.
Sementara terkait perhatian pasar remu yang diusulkan oleh Fraksi Persatuan Gerakan Indonesia Pembangunan, Pj Walikota Sorong George Yarangga menyampaikan Pemkot telah mengajukan revitalisasi kepada kementerian PUPR dan telah ditinjau langsung beberapa pekan lalu oleh tim yang ditugaskan langsung oleh kementrian. Sehingga dirinya berharap mama-mama Papua pada khususnya dan pedagang lainya memperoleh tempat yang layak dalam berjualan.
“Terkait usulan Fraksi Persatuan Gerakan Indonesia, pasar remu telah menjadi salah satu program prioritas untuk memberikan tempat yang layak untuk mama-mama papua dan pedagang lainya berjualan secara layak dan nyaman sehingga mampu ikut mendorong perekonomian Kota Sorong . Dan usulan ini telah diketahui langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sehingga dengan dukungan dan doa diharapkan dapat berjalan dengan baik,” jelas Yarangga. [ARI]