FAKFAK, beritaaktual.co – Kelompok Wanita Kampung Tanama kabupaten Fakfak menggelar pelatihan pembuatan Abon Ikan Tongkol yang diikuti oleh 15 orang peserta, Minggu (03/09/23).
Selain pengolahan Abon Ikan Tongkol, peserta mendapatkan berbagai pemaparan finishing produk yakni pengemasan hingga cara melakukan pemasaran yang baik dan benar khususnya dalam berbasis dunia digitalisasi.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Kampung Tanama Ali Rumoni, dalam sambutanya meminta seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan baik dan fokus pada materi yang telah diberikan oleh pelatih.
“Pokoknya kegiatan ini harus diikuti dengan baik, karena menurut saya ini merupakan kesempatan mendapatkan ilmu serta alternatif memperoleh penghasilan tambahan dengan cara membuat produk olahan ikan menjadi abon, ini merupakan hal yang luar biasa, karena itu saya berharap jangan sia-siakan kesempatan yang telah ada hari ini, ikuti, praktekkan dan terapkan ” ucap Rumoni.
Senada Ketua tim, Maryati, S.Pd., M.Si. memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut memberikan support termasuk seluruh peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan diharapkan semua peserta dapat mengikuti dengan serius. Sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud dengan baik.
“Pelatihan ini bertujuan memberikan pelatihan mulai dari pengolahan bahan dasar menjadi produk, cara menempatkan dan mengedit label hingga pemasaran produk, sehingga produk yang dijual nantinya dapat memiliki daya tarik tersendiri, namun tetap mengedepankan kualitas dan kuantitas yang baik. Sehingga bisa dijual dimana saja jika telah memiliki standar yang baik ” Pungkas Ketua tim, Maryati, S.Pd., M.Si.
Selain itu Maryati menambahkan, kegiatan ini dapat dijadikan salah satu alternatif pengolahan dan pemasaran ikan tongkol komo di Kabupaten Fakfak dengan masa simpan yang lebih panjang.
Pantauan media ini, kegiatan diikuti oleh Maryati, S.Pd., M.Si dan Dessy Eka Kuliahsari, S.TP., M.TP., beserta lima panitia dari mahasiswa Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Fakfak diantaranya Isring Wailussy (bendahara), Maria Sonia Indriani Putri (acara), M. Fathur Khairat Rumatoras (dokumentasi), Rusandi Tianotak (perlengkapan), dan Ulfa Azizah Rumagesan (konsumsi). [ARY]