Maju di Pilgub PBD 2024, Gabriel Assem: Tak Ada Yang Lebih Mulia “Melayani Tuhan dan Masyarakat”

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Sosok seorang Gabriel Assem dengan segudang prestasi dengan berbagai karya dan dedikasinya pernah mengantarkan Kabupaten Tambrauw menjadi daerah konservasi terbaik di Papua Barat jauh sebelum hadirnya Provinsi Papua Barat Daya.

Lebih jauh dari itu berbagai pembangunan dan fasilitas layanan publik dan kantor pemerintahan berdiri megah di distrik Fef Kabupaten Tambrauw Papua Barat Daya berkat kinerja yang baik dari seorang Gabriel Assem.

Saat ditemui media ini Kamis (26/10/2023), Gabriel Assem yang dijuluki bapak pembangunan dan konservasi itu mengaku telah banyak didatangi tokoh serta masyarakat yang menghendaki dirinya untuk maju pada perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya mendatang. Demikian dirinya secara pribadi juga telah siap masuk dalam kancah tersebut.

“Banyak tokoh serta masyarakat yang menghendaki saya untuk maju pada pilgub mendatang, secara pribadi saya juga siap, namun semua kita kembalikan kepada keinginan masyarakat dan tentunya atas seizin Tuhan. Sehingga kalau masyarakat mengamanatkan, saya siap memikul amanat tersebut,” ucap Gabriel Assem.

Kilas balik seorang Gabriel Assem, SE., M.Si (59) memulai meniti karir menjadi Aparat Sipil Negara (ASN) pada tahun 1997 di Kabupaten Sorong. Lalu, mengikuti prajabatan di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Setelah itu, Gabriel Asem pulang dan ditugaskan sebagai staf di Bidang Laporan Inspektorat, kabupaten Sorong.

Setelah bekerja selama 3 tahun, pria yang akrab disapa Gebi ini mengikuti seleksi, guna penempatan di bagian keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sorong. Dari seleksi tersebut, ia dipercayakan menjadi Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kabupaten Sorong pada tahun 2001.

“Semua butuh proses, Puji Tuhan karena kerja saya terlihat baik dan memuaskan, saya dilantik menjadi Kepala Bidang Pembukuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kabupaten Sorong pada tahun 2003,” kisahnya sambil berbincang dengan media ini, Kamis (26/10/23).

Setelah itu, pria kelahiran Kebar 26 Oktober 1963 silam ini dilantik lagi menjadi Kepala Bidang Anggaran BPKAD Kabupaten Sorong pada tahun 2006. Selama berkarir sebagai ASN di BPKAD Gabriel menunjukan dedikasi dan loyalitas serta kinerja yang cukup bagus dan teliti dalam pengelolaan anggaran, sehingga tak heran dirinya direkomendasikan untuk mengambil studi S2 di Magister Ekonomi dan Pembangunan Universitas Gajah Mada (UGM) dengan konsentrasi Keuangan Daerah pada tahun 2006.

Selanjutnya pada tahun ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Tambrauw. Atas kehendak Tuhan Gabriel Assem menjabat sebagai Bupati Tambrauw selama 2 periode yakni periode 2011-2016 dan 2017-2022.

Tentunya selama memimpin tidak terhitung prestasi dan berbagai karya yang dihasilkan dari tangan dinginnya, termasuk berbagai project percontohan dan metode kepemimpinannya yang kini menjadi pelaksanaan sistem nasional. Kabupaten Tambrauw yang dulunya dikenal orang ibu kota-nya di Sausapor, kini ibukota kabupaten tersebut telah pindah di FEF dengan jalan yang mulus berisikan kantor, dan perumahan megah bak ibukota di tengah hutan. Tentunya hal ini tidak langsung membawa seorang Gabriel Assem menjadi sombong, melainkan membawanya semakin merunduk dan berisi seperti padi.

“Apa yang mau disombongkan, karier, atau jabatan, bagi saya tidak ada yang lebih mulia daripada melayani Tuhan dan Masyarakat. Karena itu mari sama-sama berdoa, sehingga jiwa raga ini berguna bagi orang banyak,” pungkas Gabriel kepada beritaaktual.co (ARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.