SORONG, BeritaAktual.co – Detik-detik upacara peringatan Hari Pahlawan ke 78 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sorong Kilometer 24 berlangsung lancar penuh hikmat, Jumat (10/11/2023).
Dalam pelaksanaannya Dandim 1802/Sorong Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E., dipercaya sebagai Inspektur upacara dalam memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 yang mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Dalam arahan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang dibacakan Dandim 1802/Sorong Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E., berpesan ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.
“Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan” ucapnya.
Lanjutnya pengorbanan pahlawan telah mengajarkan kepada kita semua, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, karena sebesar apapun ancaman dan tantangan dengan tangan mengepal dan dada menggelora akan kita hadapi.
“Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati ” pungkas Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E., Dandim 1802/Sorong.
Menutup sambutan, Dandim 1802/Sorong Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, S.E., meminta masyarakat khususnya Papua Barat Daya melibatkan diri memerangi kebodohan dan kemiskinan seiring peringatan Hari Pahlawan ke 78.
“Masyarakat harus berperan bersama-sama untuk mengentaskan segala ketertinggalan, mendorong pembangunan untuk kemajuan Indonesia,” tutupnya.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November turut dihadiri oleh unsur Pemerintahan, TNI-Polri dan pelajar dengan masing-masing pleton berjumlah 30 orang. (ARY)