Sekian Kalinya Rico Sia Buat Pelatihan Pengolahan Abon Ikan, Kali Ini di Kampung Sawinggrai Raja Ampat

Bagikan berita ini

 

WAISAI, BeritalAktual.co – Kabupaten Raja Ampat yang terletak di ujung barat laut Provinsi Papua Barat Daya, yang dilintasi garis khatulistiwa, Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di bumi. Tak heran jika kabupaten tersebut memiliki komoditas hasil laut yang dihasilkan per tahun.

Dengan kekayaan tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi NasDem Rico Sia untuk yang kesekian kalinya menghadirkan pelatihan Teknologi Pengolahan Abon Ikan di kampung Sawinggrai, distrik Meos Manswar, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Jumat, 25/01/2024.

Rico Sia dalam sambutan yang disampaikan Tenaga Ahli DPR RI, Semarga Kebibe S.IP dan Emi Sonia Fransiska mengatakan, tujuan dilakukan pelatihan pengolahan Abon Ikan ini agar meningkatkan pelaku UMKM dengan bahan dasar ikan laut.

“Kita tahu bahwa Raja Ampat memiliki komoditas ikan yang beragam, kebanyakan masyarakat hanya menjual ikan saja tapi sedikit yang bisa mengolahnya menjadi aneka olahan yang macam-macam,” terang Semarga.

Sekian Kalinya Rico Sia Buat Pelatihan Pengolahan Abon Ikan, Kali Ini di Kampung Sawinggrai Raja Ampat 2 IMG 20240128 WA0044
Tenaga Ahli DPR RI, Semarga Kebibe S.IP

 

Dengan demikian lanjut Semarga, karena kecintaan Rico Sia Legislator asal Papua Barat Daya itu terhadap warga di daerah pemilihannya, kembali Rico Sia menghadirkan pelatihan ini untuk yang kesekian kalinya agar masyarakat Raja Ampat di kampung Sawinggrai khususnya mama-mama Papua bisa mengolah dan memulai usaha.

“Luar biasanya mama-mama di Raja Ampat juga kebanyakan nelayan to, jadi ketika mama dong tangkap ikan sebagian bisa dijual dan sebagiannya lagi bisa mama dong olah karena su dapat ilmu di pelatihan ini,” pungkas Semarga. Jumat, 25/01/2024.

Kata Semarga, tak hanya di kota dan kabupaten Sorong, atau kabupaten Sorong Selatan saja kegiatan ini dilakukan, tetapi program dari Rico Sia ini menjangkau hingga kepulauan terkecil sekalipun di Raja Ampat.

Sekian Kalinya Rico Sia Buat Pelatihan Pengolahan Abon Ikan, Kali Ini di Kampung Sawinggrai Raja Ampat 3 IMG 20240128 WA0011
Antusias warga kampung Sawingray dalam mengikuti pelatihan.

 

Terbukti pelatihan di Pulau Paam pada bulan Desember lalu, masyarakat sana akhirnya sudah bisa membuat abon ikan sendiri dan sudah ada yang menjual hasil olahannya. Tentu, hal itu sangat menggembirakan bagi kami ketika mendapat kabar tersebut.

“Luar biasa kah tidak bapak Rico Sia, meski beliau di Jakarta sana, tapi programnya sampai ke daerah bahkan pelosok di tanah Papua ini,” kata Semarga.

Pelatihan yang dihadiri sebanyak 150 peserta itu mendapat tanggapan positif, salah satunya ibu Maria. Menurut Maria ia belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan Teknologi Pengolahan Abon Ikan di Raja Ampat sebelumnya, terutama kepada mereka yang berada di kepulauan terkecil di kabupaten Bahari tersebut.

Sekian Kalinya Rico Sia Buat Pelatihan Pengolahan Abon Ikan, Kali Ini di Kampung Sawinggrai Raja Ampat 4 IMG 20240128 WA0013
Tenaga Ahli DPR RI, Emi Sonia Fransiska mendampingi mama-mama Papua di kampung Sawingray Raja Ampat, Papua Barat Daya.

 

“Kami pernah dengar kalau bapak Rico Sia pernah buat kegiatan seperti ini tapi di Waisai dan sekitarnya, sementara di kampung kami ini baru pertama kali. Kami bersyukur adanya program dari bapak Rico Sia ini kami bisa belajar banyak kalau ikan itu bisa jadi aneka olahan yang beragam. Terima kasih bapak Rico Sia,” ujar Maria.

Ucapan terima kasih juga kepada Pak Rico Sia dari salah satu peserta, bahwa dengan program ini Rico Sia tidak melupakan mereka di Raja Ampat. Salah satunya menurunkan bantuan berupa pelatihan ini, dimana para instruktur memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada masyarakat kampung di Sawinggrai dan sekitarnya.

“Kami berharap akan ada program lanjutan kedepannya, dan pak Rico tetap mengingat kami untuk terus dengan memberikan program bantuan pada kami,” pungkas Ana Mayor.

Untuk diketahui, Program Aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi NasDem Rico Sia ini juga telah dilakukan di kota Sorong dengan tema; Pengolahan Biogas Sampah Makanan Skala Rumah Tangga, sementara kabupaten Sorong mengangkat tema; Pembuatan Pakan Organik Bahan Baku Lokal. (Dwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.