9 Korban Ledakan Gas Elpiji di Sorong 5 Meninggal, 4 Masih Dirawat

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Korban ledakan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) lima kilogram di Sorong kembali bertambah. dari sembilan jadi korban ledakan tabung gas pada Rabu malam (29/05/2024), lima orang meninggal dunia setelah sempat dilarikan dan dirawat di rumah sakit Maleo, di jalan kesehatan nomor 37 kampung baru, kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Satu korban yang meninggal dimakamkan pada Kamis kemarin (30/05/2024) Rafan (3 tahun), sementara keempat jenazah korban lain masing-masing, Rohani (56 tahun), ⁠Nurhayati (50 tahun), ⁠Wahidah (30 tahun), ⁠Rarlani (4 tahun) dimakamkan oleh kerabatnya di pemakaman umum kampung Salak, kota Sorong hari ini Jumat (31/05/2024).

Sementara Abdul Majid (53 tahun), Ibang (7 tahun), Aulia (5 tahun) dan Farhan (8 tahun) tengah dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dialami. korban rata-rata mengalami luka bakar yang tergolong parah.

”Benar, hari ini sudah jumlahnya 5, sebelum Jumat 2 dibawa setelah jumatan 2 lagi di tempat pemakaman yang sama. Yang dirawat sekarang masih ada 4 karena semuanya ada 5 yang meninggal. Total korban ada 9. Tadi kami tanya di keluarga, sepertinya masih dalam perawatan karena semuanya kurang lebih 90 persen terbakar.” ungkap Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kota Sorong Syamsuddin Djohan, Jumat (31/05/2024).

Insiden ini diduga terjadi kebocoran pada selang tabung gas, yang kemudian tersulut api dan membakar semua orang yang ada di dalam rumah kontrakan di jalan raden ajeng Kartini.

Tetangga korban mengaku hanya mendengar ledakan, dari rumah korban yang tertutup pintunya. ledakan tersebut seperti bunyi guntur, karena memang saat itu sedang terjadi hujan disertai guntur. Namun tetangga kaget saat pintu terbuka dan korban berlarian keluar dengan badan yang sudah terpanggang api.

”Kira itu guntur, saya bangun karena cucu saya langsung lari ketakutan dengar bunyi, anak-anak disebelah sudah berteriak menangis semua. Anak-anak loncat keluar dilihatnya api. Anak-anak itu lari dalam kondisi terbakar apalagi hajah Rohani itu posisinya tiarap,” ujar Basrayati tetangga korban.

Kepolisian Polresta Kota Sorong masih menyelidiki penyebab ledakan gas LPG yang menelan korban sembilan orang tersebut. Sementara korban lainnya masih dirawat dengan kondisi masih kritis. (Mar/JJ)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses