2 Kali Somasi Tak Digubris, Origenes Ijie Lapor Ketua Tim Percepatan Pemekaran PBD ke Polisi

Bagikan berita ini

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Origenes Ijie bersama tim penasehat hukumnya, Jumat siang (31/05/2023) melaporkan ketua tim percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (LJ) ke Polresta Sorong Kota, lantaran tidak juga menjawab somasi Origenes Ijie dan membayar hutang sekitar Rp.300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) yang dipinjamkan kepadanya.

Dua somasi yang dilayangkan kuasa hukum Origenes Ijie, yaitu pada 26 April dan 8 Mei 2024, tidak ditanggapi oleh LJ. Uang pinjaman tersebut ditransfer ke rekening salah satu orang kepercayaan LJ berinisial A-J. Diduga mantan Walikota Sorong 2 periode ini menggunakan uang pinjaman tersebut untuk kepentingan pribadi.

Ketika sudah waktunya untuk dikembalikan, LJ justru sukar ditemui dengan berbagai alasan.

Akibat tidak kunjung membayar hutang sekitar R.300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) dan tidak mengindahkan somasinya, Origenes Ijie bersama tim penasehat hukumnya, Jumat siang (31/5/2024) melaporkan ketua tim percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya itu ke ke sentra pelayanan kepolisian terpadu Polresta Sorong Kota.

2 Kali Somasi Tak Digubris, Origenes Ijie Lapor Ketua Tim Percepatan Pemekaran PBD ke Polisi 2 IMG 20240531 WA0047 1
Origenes Ijie (baju putih) betsama kiasa hukumnya. M. iqbal Muhidin

Sebelum memberikan keterangan pers, Jumat sore (31/5/2024) di jalan bangau nomor 2 kota Sorong, penasehat hukum Origenes Ijie, Muhammad Iqbal Muhidin menunjukan bukti laporan polisi tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Iqbal ini, laporan pengaduan yang dilayangkan kliennya tersebut, dipicu somasi yang dilayangkan sama sekali tidak digubris, namun ada pihak-pihak yang menelepon kliennya, terkait masalah hutang piutang tersebut.

“Klien kami Origenes Ijie sudah melayangkan somasi sebanyak dua kali, pada tanggal 26 April 2024, namun tidak direspons, dan pada tanggal 8 Mei 2024, di layangkan somasi kedua langsung ke kediaman ketua tim percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya (Lj), di kawasan Malanu, kota Sorong, namun juga tidak ditanggapi,” kata Iqbal.

Tim Origenes Ijie menduga uang yang dipinjam ketua tim pemekaran, tidak digunakan untuk kepentingan pemekaran Papua Barat Daya, namun untuk kepentingan pribadi, lantaran uang tersebut bukan ditransfer ke rekening tim, namun justru ditransfer ke rekening A-J, orang kepercayaan mantan walikota Sorong 2 periode itu.

Origenes Ijie berharap, Polresta Sorong kota dapat memediasi masalah ini, dan kliennya segera mendapatkan uangnya kembali. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.